Cuaca Panas Ekstrem di India Tewaskan 98 Orang, Suhu Capai 44 Derajat Celcius

Reporter

Tempo.co

Minggu, 18 Juni 2023 20:45 WIB

Seorang anak berendam dalam ember saat panas melanda Mumbai, India, 29 Mei 2015. Di New Delhi, suhu mencapai 50 derajat Celcius, membuat aspal melelh. Imtiyaz Shaikh /Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 98 orang meninggal di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar, India, dalam tiga hari terakhir akibat cuaca panas ekstrem, menurut pihak berwenang pada Minggu 18 Juni 2023.

Sebagian wilayah India mengalami gelombang panas parah dalam beberapa hari dengan suhu melewati 40 derajat Celsius di banyak tempat. Akibatnya, 54 orang meninggal di Uttar Pradesh dan 44 di Bihar timur.

Seluruh 54 orang yang meninggal di Uttar Pradesh dilaporkan berasal dari satu distrik Ballia, dimana setidaknya 400 orang dibawa ke rumah sakit distrik untuk mendapatkan perawatan. Mereka mengeluhkan demam, sesak napas dan komplikasi kesehatan lainnya.

Sebagian besar pasien yang dirawat berusia di atas 60 tahun. “Semua individu menderita beberapa penyakit dan kondisi mereka memburuk karena panas yang ekstrem,” Kepala Petugas Medis Ballia Jayant Kumar mengatakan kepada The Associated Press pada Sabtu, menambahkan bahwa sebagian besar kematian adalah karena serangan jantung, stroke otak dan diare.

Pengawas Medis SK Yadav, mengkonfirmasi korban meninggal, serta mengatakan satu tim dari ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow akan tiba untuk menyelidiki permasalahan tersebut

Advertising
Advertising

"Mereka akan melihat apakah penyakit lain yang menyebabkan kematian ini. Sebagian besar para pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes," kata Yadav kepada Anadolu.

Distrik Ballia mencatat suhu maksimum 43 derajat Celsius pada Sabtu. Sementara itu 44 orang lainnya meninggal di negara bagian timur, Bihar akibat kondisi cuaca panas.

Dari 44 yang meninggal, 35 meninggal di Kota Patna, menurut keterangan media India Today. Sembilan orang meninggal dari distrik lain di negara bagian yang sama.

Patna, ibukota Bihar, mencatat suhu maksimum mencapai 44,7 derajat Celsius pada Jumat. Suhu di 11 distrik lainnya melewati 44 derajat Celsius.

Departemen Meteorologi India (IMD) meramalkan gelombang panas di banyak negara bagian India dan mengeluarkan tanda bahaya bagi Bihar. Banyak negara bagian yang memperpanjang liburan musim panas akibat panas terik.

Tahun lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet mengatakan bahwa kematian akibat panas di India meningkat 55 persen antara 2000-2004 dan 2017-2021.

Pilihan Editor: 4 Rangkuman tentang Gelombang Panas di India

ANADOLU | INDIA TODAY

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

20 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

21 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

21 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

2 hari lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya