Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

Kamis, 8 Juni 2023 06:45 WIB

Edmud Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. Mereka berdua merupakan orang pertama yang berhasil mecapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. rsvlts.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sherpa atau pemandu pendaki gunung paling terkenal sepanjang masa adalah Tenzing Norgay. Bersama Sir Edmund Hillary, dia menjadi salah satu orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest pada tahun 1953. Siapakah sebenarnya sosok Tenzing Norgay tersebut?

Bagi pecinta gunung, nama Sir Edmund Hillary memang tidak asing karena dirinya merupakan orang pertama yang berhasil mencapai gunung tertinggi dunia, puncak Gunung Everest, namun dibalik sosok tersebut, Anda harus mengenal Tenzing Norgay.

Melansir dari Britannica, Tenzing Norgay yang memiliki nama asli Namgyal Wangdi lahir pada 15 Mei 1914 di wilayah Khumbu, Nepal. Ia berasal dari keluarga petani dari Khumbu, Nepal. Tenzing telah biasa hidup berdampingan dengan gunung Everest, dan menjadi pendaki gunung.

Tenzing norgay adalah seorang penduduk asli Nepal yang bekerja sebagai pemandu, atau Sherpa dalam bahasa lokal, bagi pendaki para gunung yang berniat mendaki Gunung everest. Pada pukul 11:30 tanggal 29 Mei 1953, Sherpa Tenzing Norgay dan pendaki asal Asal Selandia Baru, Edmund Hillary, dari Selandia Baru menginjakkan kaki di puncak Gunung Everest. Diketahui Gunung Everest merupakan puncak tertinggi di dunia yakni sekitar 29.035 kaki atau 8.850 meter.

Keberhasilan dari Sir Edmund Hillary kala itu menjadi inspirator bagi banyak orang terlebih setelah berakhirnya Perang Dunia II. Sebab keberanian dan keberhasilannya tersebut Sir Edmund Hillary memperoleh gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yakni Ratu Elizabeth II.

Advertising
Advertising

Tenzing Norgay memiliki peran besar dibalik kesuksesan Sir Edmund Hillary, namun sayangnya ia tak memperoleh gelar bahkan apapun layaknya yang dimiliki oleh Sir Edmund Hillary. Bahkan setelah keduanya kembali dari Puncak Everest, banyak dari reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, namun hanya satu yang mewawancarai Tenzing Norgay.

Dalam wawancara tersebut Tenzing Norgay mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat menaklukan puncak gunung tertinggi dunia, dirinya juga mengatakan pada saat kurang selangkah lagi mencapai puncak, Tenzing mempersilahkan Edmund untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama dunia yang berhasil menahlukkan gunung tertiggi dunia.

Tenzing Norgay juga menjelaskan, ia melakukan hal tersebut karena Edmund Hillary bermimpi untuk menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Gunung Everest, sedangkan mimpinya sangatlah sederhana ia hanya ingin berhasil membantu Edmund meraih impiannya.

Dikutip dari newworldencyclopedia.org, Tenzing meninggal karena pendarahan otak di Darjeeling, Benggala Barat, India pada 1986, dalam usia 71 tahun.

Pilihan Editor: Viral Selamatkan Pendaki malaysia di Gunung Everest, Apa Itu Sherpa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya