Erdogan di Putaran Kedua Pemilu Turki: Diprediksi Menang, Oposisi Kompak Ingin Singkirkan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Mei 2023 21:15 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa para pendukungnya saat tiba untuk pertemuan di Istanbul, Turki, 18 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Turki memberikan suara dalam pemilihan presiden putaran kedua pada hari ini, Minggu, 28 Mei 2023. Pemilu Turki bisa membuat Presiden Recep Tayyip Erdogan diperkirakan kembali memimpin hingga dekade ketiga.

Berdasarkan survei yang diawasi ketat oleh lembaga jajak pendapat Konda untuk putaran kedua, Erdogan diperkirakan mengantongi 52,7 persen suara dan pesaingnya, Kemal Kilicdaroglu sebesar 47,3 persen. Survei dilakukan pada 20-21 Mei, sebelum calon presiden di urutan ketiga dan keempat mengumumkan dukungan mereka.

Erdogan dan Kemal Kilicdaroglu juga memperebutkan suara dari suku Kurdi dengan jumlah sekitar seperlima dari populasi pemilih. Partai Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro-Kurdi mendukung Kilicdaroglu di putaran pertama, tetapi, setelah dia mengambil hak untuk memenangkan suara nasionalis. Partai itu tidak secara eksplisit menyebutkan nama calon presiden yang dipilih namun mendesak agar menolak rezim satu orang yaitu Erdogan.

Survei sebelumnya oleh Konda dan banyak lembaga survei lainnya sangat melenceng dalam prediksi mereka untuk pemilihan presiden 14 Mei. Sebagian besar perkiraan mengunggulkan Kilicdaroglu.

Pada Pemilu Turki putaran pertama, Erdogan memenangkan 49,5 persen suara dan 44,9 persen untuk Kilicdaroglu. Erdogan mendapat dukungan dari Sinan Ogan, seorang politisi nasionalis yang berada di urutan ketiga dengan 5,2 persen suara.<!--more-->

Oposisi kompak ingin singkirkan Erdogan

Advertising
Advertising

Sebelumnya, partai-partai pro-Kurdi Turki menegaskan kembali dukungan mereka secara tidak langsung untuk calon presiden oposisi Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan putaran kedua akhir pekan ini. Pesaing utama terus mengkonsolidasikan diri untuk mengalahkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada pemilu Turki.

HDP dan sekutunya Green Left (YSP) mengatakan mencari perubahan dalam putaran kedua. Sikap mereka sama yaitu mengakhiri rezim Erdogan meski tak menyebutkan nama Kilicdaroglu.

Ketua bersama HDP Pervin Buldan mengatakan pada konferensi pers di Ankara pada Kamis, 25 Mei 2023, bahwa mereka akan memberikan suara pada hari Minggu untuk mengakhiri "rezim satu orang" Erdogan.

"Rezim aneh yang diciptakan oleh Erdogan dan mitranya adalah penyebab masalah sosial yang sedang dialami," katanya, seperti dilansir Reuters. "Apa yang akan dipilih pada 28 Mei adalah apakah rezim aneh ini akan berlanjut atau tidak."

Sebagai dorongan untuk Kilicdaroglu pada Rabu, dia mengumumkan kesepakatan dengan partai yang dikenal anti-imigran Victory Party (ZP). Kilicdaroglu mendukung ZP dengan memenangkan 2,2 persen suara dalam pemilihan parlemen bulan ini.

Kesepakatan itu memicu kemarahan HDP. Sebuah artikel menyatakan ZP mendukung walikota diganti oleh wali yang ditunjuk negara, jika pengadilan memutuskan bahwa mereka terkait dengan terorisme. Sebagian besar walikota HDP yang terpilih pada 2019 telah digantikan oleh pejabat tersebut.

Buldan juga mengkritik retorika kampanye pemilu yang menggunakan migran untuk tujuan politik. “Masalah pengungsi dan migran hanya bisa diselesaikan dengan perjuangan yang kuat untuk perdamaian melawan kebijakan perang,” ujarnya.

Mithat Sancar, ketua bersama HDP meminta orang-orang yang tidak memilih di putaran pertama untuk menuju ke tempat pemungutan suara di putaran kedua untuk menggulingkan Erdogan.

Aliansi enam partai Kilicdaroglu sebelumnya berjanji untuk mengakhiri praktik penggantian walikota dengan wali yang ditunjuk pemerintah dalam programnya. Dukungan HDP sangat penting bagi Kilicdaroglu, yang memenangkan 44,9 persen suara pada 14 Mei di belakang Erdogan dengan 49,5 persen.

Dukungan terhadap Kilicdaroglu dari pemimpin ZP, Umit Ozdag, diproyeksikan bisa mengimbangi dukungan yang diterima Erdogan dari Sinan Ogan, calon presiden dari aliansi sayap kanan yang dipimpin ZP. Ogan berada di urutan ketiga dalam pemilihan presiden dengan dukungan 5,2 persen.

DANIEL A. FAJRI | DEWI RINA CAHYANI

Pilihan Editor: 8 Fakta Pria Korsel yang Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat saat Masih di Udara

Berita terkait

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

12 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

14 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

15 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

26 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

32 hari lalu

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

33 hari lalu

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

33 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

34 hari lalu

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya