TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang pesawat Asiana Airlines menggegerkan publik. Pria berusia 30-an asal Korea Selatan (Korsel) itu membuka pintu pesawat saat masih terbang di udara. Berikut fakta-faktanya dirangkum Tempo.
Kronologi
Pesawat itu dua atau tiga menit dari pendaratan ketika penumpang laki-laki yang duduk di sebelah pintu keluar darurat membuka penutup dan menarik tuas sehingga pintu terbuka dengan pesawat sekitar 200 meter (656 kaki) dari tanah, kata juru bicara Asiana.
Semua penumpang duduk dengan sabuk pengaman terpasang karena pesawat akan mendarat, kata juru bicara itu. Setelah insiden itu, gambar-gambar menunjukkan pintu darurat pesawat terbuka di dekat sayap kiri pesawat dan seluncuran untuk melarikan diri terlepas darinya.
"Ini sangat berbahaya saat mendarat dan lepas landas, jadi seseorang dari staf penerbangan seharusnya menghentikan penumpang itu," kata Sohn Myong-hwan, seorang profesor di departemen pemeliharaan penerbangan Universitas Sehan Korea Selatan.
"Bagi saya, sepertinya sulit bagi maskapai untuk bisa lepas dari potensi tanggung jawab di sini," ujarnya.
Sebut dirinya merasa tak nyaman
Pria tersebut mengaku kepada polisi bahwa ia membuka pintu pesawat beberapa menit sebelum mendarat di Daegu, Korea Selatan pada Jumat, karena merasa "tidak nyaman," seperti diberitakan Yonhap dan dikutip Reuters, Sabtu, 27 Mei 2023.
Ingin cepat-cepat turun dari pesawat
Ia membuka pintu pesawat karena ingin cepat-cepat turun dari pesawat, menurut Yonhap yang mengutip petugas polisi wilayah Dongbu di Daegu.
Sedang dalam kondisi tertekan
Pria tersebut juga mengaku bahwa ia sedang dalam kondisi tertekan karena baru saja kehilangan pekerjaan. Reuters belum dapat menghubungi pihak kepolisian untuk diminta komentar.