Rusia Serang Kyiv Bertubi-tubi dengan Roket dan Drone

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Mei 2023 16:48 WIB

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 16 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu kota Ukraina, Kyiv, menjadi sasaran serangan udara bertubi-tubi oleh Rusia pada dini hari Selasa 16 Mei 2023, yang menyebabkan tiga orang terluka. Ini merupakan kedelapan kalinya Rusia melancarkan serangan besar di Kyiv.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan bahwa beberapa puing roket jatuh di distrik pusat, termasuk di kebun binatang kota. Sirene peringatan serangan udara terdengar sekitar pukul 02:30 waktu setempat, dan dicabut hanya dua jam kemudian.

Dalam video di media sosial, sistem pertahanan udara Ukraina terlihat menembak jatuh rudal Rusia di langit ibu kota. Seperti dilansir France24, otoritas Kyiv memperingatkan warga untuk menjauh dari jendela karena khawatir dapat terkena puing-puing rudal yang ditembak jatuh.

Serangan kompleks ini, yang menggunakan drone dan rudal, digambarkan sebagai "luar biasa dalam skala kepadatannya" oleh seorang pejabat Kyiv.

Serhiy Popko, kepala administrasi militer ibu kota Ukraina, menggambarkan serangan Rusia itu sebagai "jumlah maksimum serangan rudal dalam periode waktu tersingkat."

Advertising
Advertising

"Menurut informasi awal, sebagian besar target musuh di wilayah udara Kyiv terdeteksi dan dihancurkan," tambahnya.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di area parkir kendaraan yang rusak akibat sisa-sisa rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 16 Mei 2023. Pavlo Petrov/Press service of the State Emergency Service of Ukraine in Kyiv/Handout via REUTERS

Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah melakukan tur Eropa, di mana ia dijanjikan peralatan militer senilai miliar dolar oleh sekutu Barat, termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Emmanuel Macron dari Prancis.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, ribuan warga sipil dan prajurit telah terbunuh atau terluka, sejumlah kota hancur dalam pertempuran, dan hampir 8,2 juta warga Ukraina telah terdaftar sebagai pengungsi di Eropa, dengan 2,8 juta di antaranya di Rusia.

Pilihan Editor: Rusia Tingkatkan Serangan, Ukraina Klaim Jinakkan 35 Drone Shahed Iran

FRANCE24

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya