Penyerangan di Sinagoga Tunisia, 4 Tewas dan 5 Terluka

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Mei 2023 10:45 WIB

Jemaah Yahudi tiba di sinagoga Ghriba, selama ziarah tahunan di Djerba, Tunisia 18 Mei 2022. REUTERS/Jihed Abidellaoui

TEMPO.CO, Jakarta - Dua petugas keamanan dan dua pengunjung tewas akibat penembakan di dekat sinagoga di Pulau Djerba di Tunisia, Selasa. Serangan terjadi saat kawasan wisata tersebut ramai dikunjungi oleh penganut Yahudi dari Eropa dan Israel.

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Tunisia yang dilansir Reuters, serangan dilakukan oleh seorang penjaga fasilitas angkatan laut di Djerba. Ia menggunakan senjatanya untuk menembak rekannya sendiri dan mengambil amunisi sebelum mengarahkan tembakan ke sinagoga.

Penyerang melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah unit keamanan di dekat sinagoga, menewaskan dua pengunjung dan petugas keamanan lainnya, serta melukai lima petugas keamanan dan empat pengunjung.

Petugas keamanan kemudian menembak mati penyerang tersebut, menurut Kementerian Dalam Negeri Tunisia. Sementara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa dua pengunjung yang tewas adalah warga Prancis dan Tunisia.

Rekaman video di media sosial diperoleh Reuters dan belum dapat diverifikasi, memperlihatkan kepanikan di kerumunan orang-orang di halaman saat terdengar rentetan tembakan. Warga yang tinggal di pulau tersebut juga mengakui bahwa mereka mendengar suara tembakan.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang belum bisa memastikan motif di balik serangan tersebut, tapi kelompok militan beberapa kali menargetkan peziarah di Djerba dan telah melakukan serangan lain di negara tersebut.

Serangan terakhir di Tunisia terjadi pada 2020 ketika sebuah bom meledak dengan target polisi di luar gedung kedutaan Amerika Serikat yang menewaskan seorang petugas. Sebelumnya, dua bom bunuh diri di luar kedutaan Prancis juga menewaskan seorang petugas pada 2019.

Upacara ziarah tahunan di sinagoge tertua di Afrika tersebut menarik ratusan pengunjung Yahudi dari Eropa dan Israel ke Djerba, salah satu daerah wisata di pantai utara Tunisia, sekitar 500 kilometer dari ibu kota Tunis.

Upacara ziarah tersebut mendapat pengawalan ketat sejak kelompok militan Al Qaeda menyerang sinagoge tersebut pada 2002 dengan bom truk bunuh diri, menewaskan 21 orang turis dari negara Barat.

Tunisia, negara mayoritas Muslin tersebut mempunyai komunitas Yahudi terbesar di Afrika Utara, meski jumlah mereka tidak lebih dari 1.800 orang yang bermukim di negara tersebut sejak zaman Romawi.

Pilihan Editor: Serangan Museum di Tunisia Sudah Tewaskan 22 Orang

REUTERS

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

7 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya