Sebagai Benteng Pertahanan Eropa, Swiss Gelar Latihan Militer Terbesar

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 9 Mei 2023 20:43 WIB

Tentara Swiss ikut serta dalam latihan peluru tajam selama latihan LUX 23 di Les Pradieres, Swiss 4 Mei 2023. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam salah satu latihan militer terbesar di Swiss dalam lebih dari tiga dekade, tentara berlatih memukul mundur musuh fiktif, melemparkan granat dan menembakkan peluru tajam saat mereka memamerkan kemampuan pertahanan diri yang mendefinisikan “kenetralan angkatan bersenjata” mereka. Demikian dilansir Reuters, Selasa, 9 Mei 2023.

Latihan, yang melibatkan 4.000 tentara dan tersebar di empat wilayah selama sembilan hari, berlangsung saat peran negara itu dalam pertahanan Eropa menjadi fokus di tengah seruan untuk membantu Ukraina dalam memerangi invasi Rusia.

Di lapangan tembak Les Pradieres Kamis lalu, sekelompok tentara infanteri - kebanyakan warga sipil mengambil bagian dalam dinas militer reguler mereka – perlahan-lahan naik ke atas bukit, menggunakan granat asap untuk menyembunyikan gerakan mereka sebelum berjongkok untuk menembak sasaran.

Latihan LUX 23, yang direncanakan sejak 2021, awalnya tidak diselenggarakan sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu, tetapi militer Swiss mengatakan latihan itu menjadi lebih relevan.

"Keinginan mitra kami dan pemahaman penduduk mengenai latihan semacam ini telah banyak berubah," Mathias Tuscher, komandan Divisi Teritorial 1 Swiss.

Advertising
Advertising

"Ini, tentu saja, terkait langsung [dengan perang Ukraina]."

Tekanan publik dan internasional telah berkembang bagi Swiss untuk mengakhiri larangan ekspor senjata ke zona perang, tetapi beberapa faksi politik khawatir ini akan menandai akhir dari tradisi netralitas kebijakan luar negerinya.

"Kami memahami bahwa orang mencampuradukkan kebutuhan untuk mendukung negara yang diserang dan kebutuhan untuk mempertahankan tempat dari para penyerang, ketika ditakdirkan semacam itu, untuk datang berbicara dan mencari solusi," kata Mauro Poggia, anggota dewan negara bagian yang bertanggung jawab atas Departemen Keamanan, Kependudukan dan Kesehatan wilayah Jenewa.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada menutup pintu...Swiss harus menjadi pintu keluar yang selalu ada. Pintu ini harus dilindungi."

REUTERS

Pilihan Editor: Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Berita terkait

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

9 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

10 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

12 hari lalu

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

12 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya