Sejarah Panjang Sudan: dari Masa Firaun sampai Kudeta Tak Berkesudahan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 Mei 2023 09:23 WIB

Pendukung tim sepak bola perempuan di stadion Khartoum, Sudan, September 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter RSF terus berkecamuk di negeri Afrika utara ini sejak pertengahan April 2023. Kedua seteru sama-sama mengabaikan gencatan senjata yang telah mereka sepakati ditengahi Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Negeri di Afrika utara ini memang tidak lepas dari konflik. Sejarah Sudan bisa dirunut dari masa firaun. Sudan berpenduduk 49 juta jiwa dengan luas negara 1.886.068 km persegi.

Di masa moderen setelah lepas dari penjajahan Inggris, negara ini akhirnya pecah pada 2011 setelah Sudan selatan memilih merdeka. Bagian selatan negeri ini dihuni mayoritas penduduk beragama Kristen dan kepercayaan asli, sedangkan sisi utara berpenduduk mayoritas Muslim.

Sudan modern tidak lepas dari kudeta. Letnan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan adalah pemimpin militer Sudan saat ini, yang mengambil alih kekuasaan setelah kudeta militer pada April 2019 menggulingkan Omar al-Bashir.

Namun Dewan Kedaulatan militer dan sipil yang didirikan tidak berjalan mulus. Militer memecat menteri sipil dalam kudeta Oktober 2021, tetapi memulihkan Perdana Menteri Abdalla Hamdok setelah protes selama sebulan.

Advertising
Advertising

Protes di seluruh negeri terhadap kerja sama Hamdok dengan militer membuat PM mundur secara permanen pada 2022. Militer gagal membentuk pemerintahan sipil dan terakhir terjadi perebutan kekuasaan dengan kelompok paramilier.

Sejarah Sudan:

2500-1500 SM - Kerajaan Kerma, berbasis di bagian selatan Nubia, sekarang Sudan utara dan tengah. Akhirnya jatuh ke Kerajaan Baru Mesir.

1550-1069 SM - Sebagian besar Sudan adalah bagian dari Kerajaan Baru Mesir.

1070 SM - 350 - Setelah akhir Zaman Perunggu, runtuhnya peradaban di Mediterania timur, Kerajaan Kush muncul sebagai negara Nubia yang berpusat di pertemuan sungai Nil Biru dan Nil Putih.

350-1500 - Muncul kerajaan Kristen abad pertengahan: Nobatia, Makuria, Alodia, dan Daju.

639-641 - Muslim Arab menaklukkan Bizantium Mesir dan kemudian berusaha menyerang Nubia tetapi dikalahkan.

Abad ke-14 dan ke-15 - Suku Badui menguasai sebagian besar Sudan.

1504-1821 - Kesultanan Sennar atau Kesultanan Biru, berpusat di Sudan, Eritrea barat laut, dan Ethiopia barat.

1821 - Penguasa Ottoman Mesir, Muhammad Ali dari Mesir, menaklukkan Sudan utara. Meskipun secara teknis berada di bawah Kekaisaran Ottoman, Muhammad Ali menyebut dirinya sebagai Khedive dari Mesir yang hampir merdeka.

1881- Muhammad Ahmad, Sang Mahdi atau Yang Terbimbing, memimpin perang yang sukses melawan pemerintahan militer Ottoman-Mesir di Sudan.

1884-85 - Pengepungan Khartoum. Gubernur yang ditunjuk Inggris, Jenderal Gordon terbunuh ketika kota itu jatuh ke tangan pasukan Mahdi.

1885 - Muhammad Ahmad meninggal.

1890-an - Inggris berusaha membangun kembali kendali mereka atas Sudan, atas nama Khedive Mesir, tetapi pada kenyataannya sebagai koloni Inggris. Inggris khawatir kekuatan kolonial lainnya akan memanfaatkan ketidakstabilan Sudan untuk memperoleh wilayah yang sebelumnya dianeksasi ke Mesir.

1896-98 - Kitchener memimpin kampanye militer, yang berpuncak pada kemenangan yang menentukan di Pertempuran Omdurman pada bulan September 1898.

1899-1955 - Sudan berada di bawah pemerintahan bersama Inggris-Mesir. Pada kenyataannya, Sudan secara efektif dikelola sebagai koloni Inggris.

1952 - Revolusi Mesir memicu gerakan menuju kemerdekaan Sudan. Mesir dan Inggris mengizinkan kedua wilayah Sudan, utara dan selatan, untuk memilih kemerdekaan.

1956 - Sudan merdeka.

1955-1972 - Perang Saudara Sudan Pertama, antara utara dan selatan atas tuntutan otonomi daerah yang lebih besar oleh wilayah selatan. Sekitar 500.000 diperkirakan tewas. Perjanjian perdamaian tahun 1972 gagal menghilangkan ketegangan secara memuaskan.

1969 - Kolonel Gaafar Nimeiry melakukan kudeta. Parlemen dan partai politik dibubarkan.

1977 - Pluralisme politik terbatas diperkenalkan

1983 - Nimeiry memperkenalkan hukum Syariah Islam.

1983-2005 - Perang Saudara Sudan Kedua. Antara pemerintah pusat Sudan dan Tentara Pembebasan Rakyat Sudan. Sebagian besar merupakan kelanjutan dari perang saudara pertama. Perang berujung pada kemerdekaan Sudan Selatan pada 2011. Sekitar dua juta orang tewas akibat perang, kelaparan, dan penyakit.

1989 - Kolonel Omar al-Bashir melakukan kudeta militer. Al-Bashir mengangkat dirinya sebagai presiden pada 1993

2003-2020 - Perang di Darfur antara Gerakan Pembebasan Sudan (SLM) dan Gerakan Keadilan dan Kesetaraan (JEM) kelompok pemberontak melawan pemerintah, yang menurut mereka menindas penduduk non-Arab di Darfur. Pemerintah menanggapi dengan kampanye pembersihan etnis terhadap orang-orang non-Arab di Darfur. PBB memperkirakan hingga 300.000 tewas dalam pertempuran itu.

2009 - Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Bashir atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang berkaitan dengan konflik di Darfur.

2011 - Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan setelah perang bertahun-tahun dengan pemerintah pusat di Khartoum.

2019 - Bashir digulingkan setelah pemberontakan. Ini diikuti oleh periode ketegangan yang meningkat antara tentara dan politisi sipil selama transisi ke pemerintahan demokratis.

2023 - Setelah protes terhadap militer, pertempuran meletus pada 15 April antara tentara yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, kepala dewan penguasa Sudan, dan paramiliter RSF, yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti, yang adalah Wakil Burhan di dewan.

BBC | REUTERS

Pilihan editor Serangan Drone ke Kremlin: Rusia Kebobolan atau Hanya demi Dukungan Domestik?

Berita terkait

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

5 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

20 jam lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

1 hari lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

1 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

3 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

3 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

3 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

4 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya