Secret Service Larang Wali Kota Muslim Hadiri Perayaan Idul Fitri Gedung Putih

Selasa, 2 Mei 2023 15:34 WIB

Wali Kota Prospect Park, New Jersey Mohamed Khairullah. FOTO/twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Secret Service Amerika Serikat pada Senin mengakui melarang seorang wali kota Muslim dari Kota Prospect Park, New Jersey, untuk menghadiri perayaan Idul Fitri di Gedung Putih bersama Presiden Joe Biden.

Insiden itu menimpa Wali Kota Mohamed Khairullah hanya sesaat sebelum dia dijadwalkan tiba di Gedung Putih untuk perayaan Idul Fitri.

Dia mengatakan menerima telepon dari Gedung Putih yang menyatakan bahwa dirinya belum diizinkan masuk oleh Secret Service. Akibatnya, pria berusia 47 tahun itu tidak dapat menghadiri perayaan di mana Biden menyampaikan sambutan kepada ratusan tamu.

"Saya bingung dan kecewa," kata Khairullah lewat wawancara via telepon pada Senin malam.

"Bukan soal tidak bisa ke pesta, tapi kenapa tidak boleh. Ini karena sebuah daftar yang menargetkan identitas saya. Menurut saya pejabat tertinggi AS tidak boleh kalah dengan profil seperti itu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Jubir Secret Service, Anthony Guglielmi, mengkonfirmasi penolakan terhadap Khairullah. Tetapi, dia tak mengungkap alasan penolakan tersebut.

"Meskipun kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan, wali kota Khairullah tidak diizinkan memasuki kompleks Gedung Putih malam ini," kata Guglielmi dalam sebuah pernyataan.

"Sayangnya, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang cara dan metode perlindungan khusus yang digunakan untuk melakukan operasi keamanan kami di Gedung Putih."

Gedung Putih menolak berkomentar.

Khairullah kemudian melaporkan insiden ini kepada Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New Jersey.

Selaedin Maksut, direktur eksekutif CAIR cabang New Jersey, menyebut langkah itu "sepenuhnya tidak dapat diterima dan menghina."

“Jika insiden seperti ini terjadi pada tokoh Muslim Amerika yang terkenal dan dihormati seperti Wali Kota Khairullah, ini kemudian menimbulkan pertanyaan: apa yang terjadi pada umat Muslim yang tidak memiliki akses dan visibilitas yang dimiliki wali kota?” kata Maksut.

Kelompok tersebut telah meminta pemerintahan Biden untuk menghentikan penyebaran informasi FBI dari apa yang dikenal sebagai Kumpulan Data Penyaringan Teroris yang mencakup ratusan ribu individu.

Kelompok itu memberi tahu Khairullah bahwa seseorang dengan nama dan tanggal lahir yang sama dengannya, ada dalam dataset yang diperoleh pengacara CAIR pada 2019.

Khairullah adalah pengkritik vokal larangan perjalanan Presiden Donald Trump yang membatasi masuknya warga negara dari beberapa negara mayoritas Muslim ke AS.

Dia juga telah melakukan perjalanan ke Bangladesh dan Suriah untuk melakukan pekerjaan kemanusiaan dengan Masyarakat Medis Amerika Suriah dan Yayasan Watan.

Khairullah terpilih untuk masa jabatan kelima sebagai wali kota pada Januari lalu.

Dia pernah dihentikan oleh pihak berwenang pada 2019 dan diinterogasi di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York selama tiga jam dan ditanya apakah dia mengenal teroris.

Insiden itu terjadi ketika dia kembali ke Amerika Serikat setelah kunjungan keluarga ke Turki di mana keluarga istrinya tinggal.

Pada kesempatan lain, dia mengatakan sempat ditahan sebentar di perbatasan AS-Kanada saat dia melakukan perjalanan kembali ke negara itu bersama keluarga.

Kelompok itu mengatakan Khairullah membantu Partai Demokrat New Jersey menyusun nama-nama pemimpin Muslim lokal untuk diundang ke perayaan Idul Fitri Gedung Putih dan selama akhir pekan menjadi tamu di sebuah acara di rumah gubernur New Jersey.

Khairullah lahir di Suriah, tetapi keluarganya mengungsi di tengah penumpasan pemerintah oleh pemerintah Hafez al-Assad pada awal 1980-an. Keluarganya melarikan diri ke Arab Saudi sebelum pindah ke Prospect Park pada 1991. Sejak itu dia tinggal di sana.

Dia menjadi warga negara AS pada 2000 dan terpilih untuk masa jabatan pertamanya sebagai wali kota pada 2001. Dia juga menghabiskan 14 tahun sebagai petugas pemadam kebakaran sukarela di komunitasnya.

Pilihan Editor: Absen Selama Era Trump, Joe Biden Gelar Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih

ABC NEWS

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

5 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya