Serangan Rudal Rusia Hancurkan Puluhan Rumah dan Lukai 34 Orang di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 1 Mei 2023 23:07 WIB

Orang-orang terlihat di lokasi pemukiman yang terkena serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di kota Pavlohrad, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina 1 Mei 2023. Governor of Dnipropetrovsk Regional Military-Civil Administration Serhii Lysak via Telegram/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia melepaskan tembakan rudal baru ke Ukraina semalaman, menyebabkan kebakaran besar di sebuah kota di timur, merusak puluhan rumah dan melukai sedikitnya 34 orang, Minggu, 30 April 2023.

Serangan di Pavlohrad, sebuah kota dan pusat kereta api, terjadi selama gelombang kedua serangan rudal nasional dalam tiga hari, dengan Moskow tampaknya menghidupkan kembali taktik serangan jarak jauh musim dingin menjelang serangan balasan Ukraina yang direncanakan.

Sebuah kawah besar terbentuk di halaman belakang sebuah rumah yang dipenuhi puing-puing di pinggiran Pavlohrad. Rumah-rumah di dekatnya rusak parah. Di pusat kota, jendela sebuah asrama yang melayani pabrik kimia pecah.

“Saya berlari ke luar dan melihat garasi hancur. Semuanya terbakar, pecahan kaca ada di mana-mana. Jika kami berada di luar, kami pasti telah terbunuh," kata penduduk Olha Lytvynenko, 61.

Viktoriia Suprun, 41, mengatakan ia berlindung bersama putrinya di lorong asrama.

Advertising
Advertising

"Kami bergegas ke lorong, berbaring di lantai. Dan kemudian gelombang ledakan memutar pintu. Jika kami tinggal selama lima detik lagi, kami akan terjebak di sini," katanya. “Kami tidak tidur di malam hari dan di pagi hari. Anak saya butuh bantuan psikologis, mengerikan.”

Mykola Lukashuk, kepala dewan wilayah Dnipropetrovsk, mengatakan serangan itu telah merusak 19 blok apartemen, 25 rumah, tiga sekolah, tiga taman kanak-kanak dan beberapa toko. Ada 34 orang yang terluka termasuk lima anak, kata gubernur wilayah itu.

Kota itu terletak di Ukraina tenggara, di belakang garis depan timur dan selatan dalam perang.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menyerang menggunakan rudal udara dan laut jarak jauh presisi tinggi terhadap "fasilitas industri militer Ukraina".

"Tujuan serangan itu tercapai," katanya dalam sebuah pernyataan. "Pekerjaan perusahaan yang membuat amunisi, senjata, dan peralatan militer untuk pasukan Ukraina telah terganggu."

Kerusakan tampaknya minimal di tempat lain di Ukraina, setelah sirene serangan udara terdengar selama berjam-jam sepanjang malam. Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 15 dari 18 rudal jelajah yang masuk.

Para pejabat di ibukota Kyiv mengatakan tidak ada laporan korban sipil atau kerusakan di sana.

Kementerian energi mengatakan serangan telah merusak titik distribusi listrik secara signifikan di wilayah Kherson selatan dan wilayah Dnipropetrovsk timur tengah, menyebabkan ribuan orang tanpa listrik. Perbaikan jaringan dijadwalkan memakan waktu beberapa hari, katanya dalam sebuah pernyataan.

Serangan-serangan itu datang tiga hari setelah rudal Rusia membunuh 23 sipil di sebuah bangunan apartemen yang tinggi di kota Uman, bagian dari lontaran serangan-serangan udara besar pertamanya ke seluruh negeri dalam hampir dua bulan.

REUTERS

Pilihan Editor: Meski Hasil Pemilu Paraguay Sesuai Harapan, Taiwan Diingatkan Tidak Terlena

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

14 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

14 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

19 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

5 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

6 hari lalu

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya