Rusia Mati-matian Gempur Bakhmut di Timur Ukraina

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 14 April 2023 14:30 WIB

Tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia meningkatkan serangan ke kota Bakhmut di Ukraina timur pada Kamis, 13 April 2023, namun bisa ditahan oleh pasukan Ukraina. Pasukan Moskow juga disebut menembaki kota selatan Kherson.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan, pertempuran sengit melanda semua bagian front timur. Dia mengatakan pasukan pro-Kyiv menangkis serangan di sebagian besar wilayah.

“Sebagian besar upaya ofensif musuh terjadi di sektor Bakhmut,” katanya di Telegram. Dia menambahkan bahwa komandan Rusia telah mengalihkan pasukan ke sana dari daerah lain.

Menurut Malyar, musuh menggunakan unit paling profesionalnya di wilayah itu dan menggunakan artileri dan penerbangan dalam jumlah yang signifikan. Setiap hari, Pasukan Rusia melakukan 40 hingga 50 operasi penyerbuan dan 500 episode penembakan di Bakhmut.

Kepala Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengatakan minggu ini bahwa pasukannya menguasai 80 persen Bakhmut, tetapi militer Ukraina mengatakan angka itu dibesar-besarkan.

Advertising
Advertising

Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat senior lainnya mendesak sekutu untuk mengirim lebih banyak senjata. Ini dipercaya dapat memungkinkan Ukraina meluncurkan serangan balasan besar akhir tahun ini.

"Kami sedang mempersiapkan pasukan kami," kata Zelenskiy dalam pidato video Kamis malam. "Kami menantikan pengiriman senjata yang dijanjikan oleh mitra kami. Kami mendekatkan kemenangan sebanyak mungkin."

Para pejabat mengatakan dua orang tewas dalam penembakan Rusia di selatan kota Kherson.

Ukraina Tagih Bantuan

Jauh dari medan perang, para pejabat Ukraina memusatkan perhatian pada upaya pembangunan kembali besar-besaran serta tekanan dari sekutu untuk menunjukkan kemajuan dalam mengatasi korupsi.

Perdana Menteri Denys Shmyhal, mengadakan pembicaraan di Washington, berjanji untuk mempertanggungjawabkan setiap dolar bantuan AS dan mengatakan pekerjaan rekonstruksi harus dimulai tahun ini.

Dia menyambut baik apa yang dia sebut sebagai "dukungan terus menerus, kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya" dari Amerika Serikat.

Berbicara bersama Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Shmyhal mengatakan, Kyiv telah mengidentifikasi kesenjangan pendanaan prioritas sebesar US$14 miliar yang dibutuhkan tahun ini.

Dia mengatakan Ukraina telah menerapkan langkah-langkah untuk memperhitungkan semua bantuan yang diterima dan melakukan lebih banyak reformasi anti-korupsi dalam satu tahun terakhir daripada gabungan tahun-tahun sebelumnya.

Pejabat Ukraina juga mendesak untuk menjadi anggota NATO - sebuah langkah yang jelas tidak akan diterima Moskow.

"Tidak ada alternatif untuk aksesi Ukraina ke NATO," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada konferensi keamanan Laut Hitam.

REUTERS

Pilihan Editor Lawatan Anwar Ibrahim Berhasil Tarik 450 Ribu Turis China ke Malaysia

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

1 hari lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya