Pria Lansia Ukraina Nekat Bakar Diri di Luar Konsulat di Polandia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 April 2023 20:24 WIB

Seorang wanita membentangkan bendera Ukraina saat melihat bangkai tank Rusia yang dipamerkan di Praha, Republik Ceko, 11 Juli 2022. Deretan tank Rusia, rudal, dan sistem mortir self-propelled serta Tank T-90A turut dipamerkan. REUTERS/David W Cerny

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Ukraina dirawat di rumah sakit akibat luka serius pada tubuhnya. Ia mengalami luka-luka setelah membakar dirinya sendiri di luar konsulat Ukraina di Polandia selatan, pada Kamis, 12 April 2023.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 08:00 (0600 GMT) di kota Krakow, menurut petugas pers Piotr Szpiech. Ia mengatakan pria itu berusia 63 tahun.

"Dia berdiri dalam antrean di luar konsulat Ukraina ketika mulai meneriakkan sesuatu dalam bahasa Ukraina, mengeluarkan botol berisi bahan yang mudah terbakar, menyiram dirinya dengan cairan itu dan membakar dirinya sendiri," kata Szpiech.

"Seorang petugas patroli dan seorang saksi memadamkan api. Pria itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius yang mengancam jiwa," ujarnya.

Szpiech mengatakan dia tidak tahu apa yang diteriakkan pria itu. Laporan media lokal menyebutkan pria itu telah mendesak warga negaranya untuk kembali ke Ukraina dan melawan Rusia. Namun menurut seorang saksi yang kemudian dikutip oleh saluran televisi Polsat News mengatakan, "Dia tidak menyebutkan perang atau Ukraina, hanya keluhan pribadi."

Advertising
Advertising

"Dia bilang punya masalah dengan konsulat, bahwa dia tidak dibantu," ujarnya.

Sementara itu dalam laporan dokumen rahasia Amerika Serikat yang bocor ke publik disebutkan bahwa 354.000 tentara Rusia dan Ukraina telah terbunuh atau terluka dalam perang. Konflik ini diperkirakan bakal berlangsung lama.

Jika asli, dokumen-dokumen itu, yang terlihat seperti penilaian rahasia AS tentang perang serta beberapa spionase AS terhadap sekutu, menawarkan wawasan langka ke dalam pandangan Washington tentang salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Rusia, menurut Badan Intelijen Pertahanan, telah kehilangan 2.048 tank dan 3.900 APC sementara Ukraina kehilangan 468 tank dan 1.020 APC. Ukraina memiliki 802 tank dan 3.498 APC, sementara Rusia memiliki 419 tank dan 2.928 APC di medan perang

Rusia memiliki keunggulan dalam pesawat tempur dan pertahanan udara, menurut dokumen tentang korban. Namun angka tersebut tidak bisa diverifikasi.

NDTV | REUTERS

Pilihan Editor: Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik Lagi

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

12 jam lalu

Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

20 jam lalu

Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia

Baca Selengkapnya

Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

2 hari lalu

Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia

Baca Selengkapnya

Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

2 hari lalu

Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.

Baca Selengkapnya

Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS

Baca Selengkapnya

Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

2 hari lalu

Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Baca Selengkapnya

Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

3 hari lalu

Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan

Baca Selengkapnya

Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

3 hari lalu

Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik

Baca Selengkapnya