Ukraina: Rusia Lakukan Taktik Bumi Hangus di Bakhmut

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 April 2023 19:15 WIB

Prajurit unit anti-pesawat dari 10th Mountain Assault Brigade, call sign "Chub", 34, bersiap untuk berpose dengan sistem rudal anti-pesawat portabel, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Soledar di utara Bakhmut, Ukraina 23 Maret , 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan pasukan Ukraina pada Senin 10 April 2023 mengatakan bahwa tentara Rusia telah mengubah strategi, dan kini melakukan taktik "bumi hangus" di Kota Bakhmut melalui serangan udara dan artileri.

Serangan Rusia ke Bakhmut, sebuah kota kecil di wilayah Donetsk, telah menjadi fokus pertempuran terbesar selama invasi Rusia yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.

"Musuh berpindah ke taktik yang disebut bumi hangus seperti di Suriah. Taktik ini menghancurkan bangunan dan posisi lawan melalui serangan udara dan tembakan artileri," kata Kolonel Jenderal (setingkat jenderal bintang empat) Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan Ukraina.

Pertahanan Ukraina di Kota Bakhmut terus berlanjut, katanya. "Situasinya sulit, tetapi dapat dikendalikan," katanya seperti dikutip Pusat Media Militer Ukraina.

Ia menyatakan pasukan Rusia membawa unit khusus dan unit serangan udara untuk membantu mereka menyerang kota tersebut saat kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, telah "kehabisan tenaga". Reuters tidak bisa memverifikasi laporan di medan pertempuran tersebut.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Ukraina Bantah Bos Grup Wagner: Rusia Sangat Jauh dari Merebut Bakhmut

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya