Zelensky Kecam Serangan Rusia di Minggu Palem Ortodoks

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 10 April 2023 11:24 WIB

Kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky mengecam serangan udara Rusia yang bertepatan dengan perayaan Minggu Palem Ortodoks, 9 April 2023, termasuk serangan yang menewaskan seorang ayah dan anak perempuan di rumah di kota Zaporizhzhia.

Militer Ukraina melaporkan serangan dan penembakan Rusia di seluruh garis depan, dengan pertempuran terberat masih terfokus pada dua kota di wilayah timur Donetsk – Bakhmut dan Avdiivka. Pasukan Rusia telah mengepung Bakhmut selama berbulan-bulan dalam pertempuran terpanjang dalam lebih dari satu tahun perang.

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan seorang pria berusia 50 tahun dan putrinya, 11, tewas setelah pasukan Rusia menyerang sebuah bangunan perumahan di Zaporizhzhia, di tenggara. Seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai istri dan ibu para korban berhasil ditarik dari bahwa reruntuhan.

"Beginilah cara negara teroris merayakan Minggu Palem," kata Zelensky dalam pidato video malamnya. "Beginilah cara Rusia menempatkan dirinya dalam isolasi yang lebih besar dari dunia."

Presiden memuji beberapa unit yang mempertahankan posisi di timur dan mengatakan dia berharap Minggu Palem tahun depan "akan berlangsung dengan damai dan bebas bagi semua rakyat kita".

Advertising
Advertising

Mayoritas rakyat Ukraina yang berjumlah 41 juta adalah penganut Kristen Ortodoks yang merayakan Paskah sepekan dari sekarang.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan sebuah depot yang berisi 70 ribu ton bahan bakar dekat Zaporizhzhia. Mereka juga mengatakan pasukan Rusia telah menghancurkan gudang-gudang tentara Ukraina yang menyimpan rudal-rudal, amunisi dan artileri di wilayah Zaporizhzhia dan Donetsk.

<!--more-->Serangan Rusia Ditangkal

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan lebih dari 40 serangan musuh telah berhasil dipukul mundur selama 24 jam terakhir.

Konon pasukan Rusia telah melancarkan kemajuan yang gagal di daerah barat Bakhmut, yang sekarang sebagian besar hancur tetapi dengan populasi 70.000 sebelum perang. Setidaknya 10 kota dan desa telah diserang Rusia.

Laporan itu mengatakan pasukan Rusia juga tidak membuat kemajuan dalam serangan di Avdiivka, fokus kedua pertempuran di timur, dan melaporkan penembakan Rusia yang meluas di wilayah utara. Pejabat di selatan mengatakan pesawat Rusia telah menggunakan bom yang dipandu terhadap kota-kota di wilayah Kherson.

Militer mengatakan pasukan Ukraina akan terus mempertahankan Bakhmut dari serangan berulang Rusia, meskipun Zelensky pekan lalu mengakui bahwa jika pasukan berisiko dikepung, mereka dapat ditarik kembali.

Serhiy Cherevatyi, juru bicara untuk komando militer timur Ukraina, mengatakan di televisi nasional: "Musuh berusaha merebut benteng kota kami dengan segala cara. Meskipun sangat sulit, kami masih menguasai situasi. Unit-unit kami menahan musuh dan menyebabkan kerusakan maksimum.”

Analis militer Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan pasukan Rusia menguasai pusat Bakhmut, dan kini aksi mereka berfokus pada stasiun kereta api kota tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Di Bawah Netanyahu, Kekerasan Warga Israel terhadap Orang-orang Kristen Dinormalisasi

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya