Dokumen Rahasia AS Soal Perang Ukraina hingga Israel Bocor, Pentagon Buru Pelakunya

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 April 2023 10:22 WIB

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen rahasia militer dan intelijen Amerika Serikat muncul secara online. Di dalam dokumen rahasia itu disebutkan dengan rinci mulai dari pertahanan udara Ukraina hingga agen mata-mata Israel Mossad.

Pejabat AS sedang berusaha keras mengidentifikasi sumber kebocoran. Beberapa pakar keamanan Barat dan pejabat AS menduga pembocor dokumen rahasia itu bisa jadi seseorang dari Amerika Serikat.

Para pejabat mengatakan luasnya topik yang dibahas dalam dokumen rahasia, yang menyentuh perang di Ukraina, China, Timur Tengah dan Afrika, menunjukkan bahwa dokumen itu dibocorkan oleh orang Amerika, bukan sekutu AS.

"Fokusnya sekarang adalah kebocoran AS, karena banyak dokumen hanya ada di tangan AS," kata Michael Mulroy, mantan pejabat senior Pentagon, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Para pejabat AS mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal. Mereka tidak membantah bahwa ada kemungkinan pihak pro-Rusia berada di balik kebocoran tersebut. Kebocoran ini adalah salah satu pelanggaran keamanan paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2013.

Advertising
Advertising

Kedutaan Rusia di Washington dan Kremlin tidak menanggapi permintaan komentar.

Menyusul pengungkapan kebocoran tersebut, Reuters telah meninjau lebih dari 50 dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" yang pertama kali muncul bulan lalu di situs media sosial, dimulai dengan Discord dan 4Chan. Sementara beberapa dokumen diposting beberapa minggu lalu, yang keberadaannya pertama kali dilaporkan pada Jumat, 7 April 2023 oleh New York Times.

Keaslian dokumen tersebut belum bisa diverifikasi. Beberapa perkiraan korban medan pertempuran dari Ukraina tampaknya telah diubah untuk meminimalkan kerugian Rusia.

Tidak jelas mengapa setidaknya satu ditandai tidak terklasifikasi tetapi termasuk informasi sangat rahasia. Beberapa dokumen diberi tanda "NOFORN", artinya tidak dapat diberikan kepada warga negara asing.

Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu bahwa mereka tidak mengesampingkan bahwa dokumen tersebut mungkin telah direkayasa untuk menyesatkan penyelidik mengenai asal-usulnya atau untuk menyebarkan informasi palsu yang dapat membahayakan kepentingan keamanan AS.

Dua pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa sementara ada kekhawatiran tentang kebocoran di Pentagon dan badan intelijen. Dokumen yang diambil dalam waktu lebih dari sebulan lalu.

Kedua pejabat tersebut mengatakan bahwa badan-badan militer dan intelijen sedang mempelajari, kepada siapa saja data tersebut dibagikan secara internal. Pejabat itu mengatakan para penyelidik melihat empat atau lima teori ihwal kebocoran data. Pembocor bisa dari karyawan yang tidak puas hingga ancaman orang dalam yang secara aktif ingin melemahkan kepentingan keamanan nasional AS.

REUTERS

Pilihan Editor: Dua Gedung Runtuh di Marseille, 8 Orang Diduga Terjebak dalam Reruntuhan

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

9 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

11 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

13 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

13 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

14 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya