TEMPO.CO, Jakarta - Polandia dan Slovakia akan menyerahkan masing-masing 20 dan 13 pesawat MiG-29 ke Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia. Saat ini, yang sudah dikirim baru empat pesawat, demikian dilaporkan laman resmi pemerintah Ukraina, Ukrinform, Selasa, 4 April 2023.

Dengan bergabungnya pesawat tua dari Uni Soviet ini, Angkatan Bersenjata Ukraina memiliki lima brigade jet tempur: dua brigade SU-27 dan tiga brigade MIG-29.

“Pengalihan jet tempur Polandia adalah langkah pertama. Ini adalah langkah bersejarah dalam transfer jenis senjata seperti pesawat tempur. Kami memiliki lima brigade pesawat tersebut sejauh ini: dua brigade SU-27 dan tiga brigade MIG-29 ," kata Yuriy Ihnat, Juru Bicara Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam siaran saluran TV Kyiv.

Ini adalah pesawat tempur tua Soviet dari generasi keempat, yang secara moral dan fisik sudah usang, dan Ukraina membutuhkan pesawat yang sedikit berbeda, katanhya.

Ukraina sebelumnya menyatakan minatnya pada F-16 buatan AS, yang saat ini juga digunakan di beberapa negara Uni Eropa.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina ingin membentuk "koalisi pesawat" baru dalam pidatonya di depan anggota parlemen Inggris awal bulan Maret setelah perdebatan berminggu-minggu di ibu kota Barat tentang apakah akan memasok tank tempur ke Ukraina.

Saat mempersembahkan helm angkatan udara kepada Ketua DPR Inggris Sir Lindsay Hoyle, Zelenskyy membaca tulisan di atasnya: “kami memiliki kebebasan, beri kami sayap untuk melindunginya.

Namun kemampuan pilot tempur Ukraina yang belum terbiasa menerbangkan F-16 dan pesawat tempur modern lain, membuat sulit mewujudkan impian Zelensky itu.

UKRINFORM | EURONEWS

Pilihan Editor: Donald Trump Jalani Kasus Suap Bintang Porno, Biden Bicara Soal Ekonomi