Singgah ke New York, Presiden Tsai Ing-wen Disambut Komunitas China Pro dan Anti-Taiwan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Maret 2023 12:20 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat saat berdiri di depan tentara saat berkunjung ke pangkalan militer di Chiayi, Taiwan 25 Maret 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba di New York pada Rabu dalam persinggahan menuju Amerika Tengah. Namun, kunjungannya di Amerika Serikat telah memicu ancaman pembalasan oleh China jika dia bertemu dengan Ketua DPR Kevin McCarthy.

Tsai singgah di Amerika Serikat dalam perjalanan ke Amerika Tengah, di mana dia akan bertemu dengan para pemimpin Guatemala dan Belize untuk menopang hubungan dengan sekutu diplomatik tersebut. Dalam perjalanan kembali ke Taiwan dia akan berhenti di California, di mana McCarthy mengatakan akan bertemu dengannya.

Tsai terlihat tiba di hotelnya di New York, di mana puluhan demonstran pro-Beijing mengibarkan bendera merah China berkumpul dengan riuh. Sementara di dekat mereka, massa pro-Taiwan bersorak dan melambai-lambaikan spanduk mereka serta bendera AS.

Xu Xueyuan, kuasa usaha di kedutaan China di Washington, mengatakan dia telah berbicara langsung dengan pejabat AS berkali-kali. Ia memperingatkan mereka bahwa perjalanan Tsai akan melanggar kepentingan inti China.

“Kami mendesak pihak AS untuk tidak mengulangi permainan api pada pertanyaan Taiwan,” katanya kepada wartawan, menyinggung kunjungan tahun lalu ke Taiwan oleh ketua DPR saat itu Nancy Pelosi.

Advertising
Advertising

China mengklaim pulau demokratis itu sebagai bagian dari wilayahnya yang akan direbut kembali suatu hari nanti. Dan di bawah prinsip "Satu China", tidak ada negara yang dapat mempertahankan hubungan resmi dengan Beijing dan Taipei.

Beijing memperingatkan pada Rabu bahwa pihaknya dengan keras menentang setiap pertemuan antara Tsai dan McCarthy dan berjanji untuk mengambil "langkah tegas untuk melawan" jika itu terus berlanjut.

Amerika Serikat menanggapi dengan mengatakan China seharusnya tidak menggunakan persinggahan Tsai sebagai dalih untuk bertindak agresif di sekitar Selat Taiwan.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

7 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

17 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

20 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

21 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya