Pamer Senjata Nuklir, Rusia Mulai Latihan dengan Rudal Balistik Antarbenua Yars

Rabu, 29 Maret 2023 18:45 WIB

Sistem rudal balistik antarbenua Yars Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pihaknya telah memulai latihan dengan sistem rudal balistik antarbenua Yars yang berkekuatan nuklir, dan beberapa ribu tentara pada Rabu, 29 Maret 2023.

“Secara total, lebih dari 3.000 personel militer dan sekitar 300 peralatan terlibat dalam latihan tersebut,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan di layanan pesan Telegram.

Presiden Vladimir Putin punya misi menjadikan sistem rudal Yars sebagai bagian dari "senjata tak terkalahkan" Rusia dan komponen andalan persenjataan nuklirnya yang berbasis darat. Perangkat itu menggantikan sistem Topol.

Latihan hari ini melibatkan pemeriksaan kontrol komprehensif Pasukan Rudal Strategis terhadap formasi rudal Omsk bersama dengan latihan komando dan staf dengan formasi rudal Novosibirsk yang dilengkapi dengan sistem Yars.

Selama latihan, sistem seluler Yars akan melakukan manuver di tiga wilayah Rusia. Kementerian tidak mengidentifikasi wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut kementerian, rudal strategis akan melakukan serangkaian tindakan untuk menyamarkan hingga melawan sarana pengintaian udara modern bekerja sama dengan formasi dan unit Distrik Militer Pusat serta Pasukan Dirgantara.

Ada beberapa karakteristik taktis dan teknis yang dikonfirmasi dari sistem rudal balistik antarbenua mobile Yars. Perangkat ini dilaporkan memiliki jangkauan operasional 12.000 kilometer.

Reuters, mengutip narablog militer, menyebut sistem tersebut mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dan dapat dipasang di truk pengangkut atau ditempatkan di silo.

Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari tahun lalu, Rusia telah melakukan banyak latihan militer sendiri atau dengan negara lain, seperti Cina atau Afrika Selatan.

Rusia juga meningkatkan pelatihan militer dengan Belarusia, yang berbatasan dengan wilayahnya dan Ukraina. Moskow melakukan serangkaian latihan komprehensif selama setahun terakhir.

Belarus memutuskan untuk menerima senjata nuklir taktis Rusia sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat dan apa yang dikatakannya “pembangunan militer oleh negara-negara anggota NATO di dekat perbatasannya”.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengindikasikan dia prihatin dengan keputusan tersebut. Meskipun Amerika Serikat mengatakan belum melihat indikasi bahwa Rusia lebih dekat untuk menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.

Pilihan Editor: AS Uji Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III, Peringatan untuk Rusia?

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

14 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya