Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Maret 2023 14:41 WIB

Walt Disney. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan hiburan dari Amerika Serikat, Walt Disney mulai Senin, 27 Maret 2023 melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap 7.000 karyawan. Menurut surat yang dikirimkan oleh Chief Executive Bob Iger kepada karyawan, PHK dilakukan untuk mengendalikan biaya dan menciptakan bisnis yang lebih ramping.

Beberapa divisi utama perusahaan yaitu Disney Entertainment, Disney Parks, Experiences and Products, akan terpengaruh, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. ESPN tidak tersentuh oleh PHK karyawan namun diperkirakan akan dimasukkan pada putaran selanjutnya.

Industri hiburan telah terpukul setelah kehadiran Netflix. Perusahaan media mulai membatasi pengeluaran ketika Netflix membukukan kehilangan pelanggan pertamanya dalam satu dekade di awal 2022.

Iger mengatakan Walt Disney akan mulai memberi tahu kelompok karyawan pertama yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja selama empat hari ke depan. Putaran PHK massal kedua yang lebih besar akan terjadi pada April. "Beberapa ribu staf akan dikurangi lagi," ujar Iger. Babak final akan dimulai sebelum awal musim panas, kata surat itu.

Konglomerat hiburan Burbank mengumumkan pada Februari bahwa mereka akan memangkas 7.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya untuk pengehematan sebesar US$ 5,5 miliar. Efisiensi bertujuan membuat bisnis streaming yang merugi menjadi menguntungkan.

Advertising
Advertising

"Realitas sulit dari banyak kolega dan teman yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng," tulis Iger. Ia mencatat bahwa banyak karyawan yang menjadikan Disney sebagai minat mereka seumur hidup.

Salah satu bagian yang dipangkas adalah departemen produksi dan akuisisi televisi. Akibatnya eksekutif senior pun terpaksa dipecat.

Pihak Walt Disney masih menjaga ketat informasi ihwal rincian PHK massal karyawan. Namun orang dalam mengantisipasi bahwa pengurangan karyawan akan terjadi sebelum rapat pemegang saham tahunan Disney pada 3 April 2023.

Kecemasan telah meningkat di dalam Disney, karena desas-desus beredar tentang kemungkinan pemotongan. "Ini adalah kotak hitam yang gelap," kata seorang eksekutif Disney kepada Reuters pekan lalu.

REUTERS

Pilihan Editor: Viral di Medsos Rusia, Putin Pakai Aktor Pengganti hingga Operasi Plastik

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

19 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya