Pengemudi Tabrak Kerumunan hingga 2 Pejalan Kaki Tewas, Bisa Dihukum Seumur Hidup

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 15 Maret 2023 12:06 WIB

Petugas pemadam kebakaran berdiri di dekat lokasi di mana seorang pria menabrak sekelompok pejalan kaki dengan sebuah pick up di wilayah St. Lawrence Bawah Amqui, Quebec, Kanada pada 13 Maret 2023. CTV News via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki berusia 38 tahun di Kanada didakwa dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang sehingga menyebabkan dua pejalan kaki tewas dan melukan 9 korban lainnya.

Kejadian di Quebec, Kanada, Senin, 13 Maret 2023, membuat Perdana Menteri Justin Trudeau berduka. "Pikiran kami tetap bersama orang-orang Amqui setelah tragedi kemarin," katanya dalam unggahan di akun Twitternya.

Jaksa mengatakan bahwa lebih banyak dakwaan akan diajukan setelah polisi menyelesaikan penyelidikan mereka, tetapi mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan dakwaan pembunuhan.

Sembilan orang lainnya terluka ketika tersangka Steeve Gagnon menabrakkan kendaraannya ke orang-orang yang berjalan di sepanjang jalan di Amqui, 650 km timur laut Montreal.

Juru bicara polisi Claude Doiron mengatakan kepada wartawan bahwa Gagnon bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

"Apa yang ditunjukkan penyelidikan adalah tindakan itu direncanakan. (Itu) juga menunjukkan bahwa orang-orang menjadi sasaran secara acak," katanya.

Advertising
Advertising

Gagnon, dibawa ke pengadilan dengan mengenakan borgol, selanjutnya akan menghadap hakim pada 5 April. Jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Jaksa Quebec Simon Blanchette mengatakan kepada wartawan bahwa terlalu dini untuk berbicara tentang motif. Gagnon memiliki catatan kriminal dari beberapa tahun sebelumnya tapi itu bukan yang "berat", katanya.

Insiden itu terjadi sebulan setelah seorang sopir bus didakwa melakukan pembunuhan setelah menabrakkan kendaraannya ke pusat penitipan anak di Montreal, menewaskan dua anak.

"Kami melihat peristiwa semacam ini terjadi semakin banyak di seluruh dunia, itu tidak unik bagi kami," kata Perdana Menteri Quebec Francois Legault kepada wartawan. Dia kemudian mengumumkan bendera di seluruh provinsi akan diturunkan setengah tiang pada Rabu ini.

Pilihan Editor Insiden Drone MQ-9 Jatuh: AS dan Rusia Saling Menyalahkan

REUTERS

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

23 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

25 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

26 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

27 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

30 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya