Presiden Suriah Bashar al-Assad Kunjungi Putin

Rabu, 15 Maret 2023 11:34 WIB

Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dalam sebuah wawancara eksklusif. sumber: RT.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Suriah Bashar al-Assad, Selasa, 14 Maret 2023, tiba di Moskow dalam kunjungan pertamanya ke luar Timur Tengah pasca-gempa dahsyat bulan lalu. Assad bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akan membahas kerja sama antara kedua negara, menurut pernyataan yang ditemukan melalui aplikasi perpesanan Telegram Kepresidenan Suriah

Sebuah pernyataan Kremlin mengatakan kedua pemimpin akan membahas kerja sama di bidang politik, perdagangan dan kemanusiaan "serta prospek untuk penyelesaian keseluruhan situasi di dalam dan sekitar Suriah".

Rusia turut berpartisipasi dalam perang di Suriah pada 2015 yang membantu membalikkan keadaan dalam perang saudara yang menguntungkan Assad dengan pengeboman udara besar-besaran di daerah-daerah yang dikuasai oposisi.

Berkat bantuan Rusia, Assad mendapatkan kembali sebagian besar wilayah yang hilang dari pemberontak.

Sejak itu Moskow memperluas fasilitas militernya di negara itu dengan pangkalan udara permanen di Hmeymim di provinsi Latakia Suriah. Pangkalan angkatan laut Rusia di kota pesisir Mediterania Tartous adalah satu-satunya pelabuhan air hangat permanen angkatan laut Rusia di luar bekas Uni Soviet.

Advertising
Advertising

Sumber intelijen Barat mengatakan perang mahal Rusia di Ukraina telah memaksanya untuk mengambil beberapa aset dari Suriah meskipun negara itu tetap menjadi pijakan terkuat Moskow di sisi selatan NATO.

Kunjungan tersebut bertepatan dengan peringatan 12 tahun pemberontakan di Suriah yang dimulai dengan demonstrasi damai pada Maret 2011.

Protes berubah menjadi pemberontakan bersenjata setelah Assad menggunakan kekuatan untuk menghancurkan oposisi. Itu berubah menjadi konflik multipihak yang telah menyedot perhatian tetangga dan kekuatan dunia dan menyebabkan krisis pengungsian terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

REUTERS

Pilihan Editor: Temui Korban Penembakan Massal, Biden Perkuat Aturan Pembelian Senjata Api

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

13 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

34 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

36 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

37 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya