Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temui Korban Penembakan Massal, Biden Perkuat Aturan Pembelian Senjata Api

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pelanggan berbelanja pistol di Des Moines Fairgrounds Gun Show di Iowa State Fairgrounds di Des Moines, Iowa, AS 11 Maret 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/File Foto
Pelanggan berbelanja pistol di Des Moines Fairgrounds Gun Show di Iowa State Fairgrounds di Des Moines, Iowa, AS 11 Maret 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden AS Joe Biden menemui para korban penembakan massal, Selasa, 14 Maret 2023, beberapa jam setelah ia mengeluarkan sebuah perintah eksekutif untuk memperkuat pengecekan latar belakang penjualan senjata dalam apa yang disebut Gedung Putih sebagai kebijakan yang paling komprehensif yang dapat diberlakukan presiden tanpa Kongres.

Mengunjungi kantong Amerika-Asia di kawasan Monterey Park, Los Angeles, Biden menyatakan empatinya pada para penyintas penembakan massal 21 Januari yang menewaskan 11 orang. Dia juga menggembar-gemborkan perintah eksekutif yang mendukung pemeriksaan latar belakang untuk pembeli senjata dan memperkuat dukungan federal untuk undang-undang red flag atau “bendera merah” negara bagian yang bermaksud menghentikan penjualan senjata kepada orang-orang yang dianggap berbahaya.

"Saya berada di sini atas nama rakyat Amerika yang berduka bersama Anda, berdoa bersama Anda, dan memberitahu bahwa Anda dicintai dan tidak sendiri,” kata Biden kepada yang hadir di Monterey Park, sebuah kota berisi 60 ribu penduduk yang 65% Asia, menurut data U.S. Census.

Setelah pidatonya, Biden bertemu secara pribadi dengan keluarga para korban, kata Gedung Putih.

Penembakan massal di aula dansa pada Tahun Baru Imlek membunuh 11 dan melukai sembilan orang, membuat komunitas di sekitarnya ketakutan. Perintah eksekutif Biden juga menyerukan kepada pemerintah federal untuk menanggapi penembakan massal, seperti halnya bencana alam, menyarankan Washington memberikan konseling trauma dan bantuan keuangan kepada komunitas seperti Monterey Park.

Perintah Eksekutif

Inti dari perintah eksekutif berusaha untuk memperluas pemeriksaan latar belakang yang dimaksudkan untuk mencegah penjahat atau pelaku kekerasan dalam rumah tangga membeli senjata api, sebagian besar dengan mengandalkan para dealer senjata berlisensi federal untuk mematuhi atau mendidik orang lain yang mungkin tidak menyadari bahwa mereka diwajibkan untuk menjalankan pemeriksaan latar belakang berdasarkan undang-undang yang ada, kata Gedung Putih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

3 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik


Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

Presiden AS Joe Biden menekankan komitmen negaranya untuk membela Israel dalam menghadapi ancaman serangan balasan dari Iran.


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

6 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara pada seorang anak saat menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

Seorang wanita dihukum penjara karena ketahuan mencuri buku harian anak Joe Biden.


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

11 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Israel Pecat Dua Perwira Militer atas Pembunuhan 7 Pekerja Bantuan di Gaza

12 hari lalu

Seorang warga Palestina memeriksa kendaraan karyawan dari World Central Kitchen (WCK) yang tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, 2 April 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
Israel Pecat Dua Perwira Militer atas Pembunuhan 7 Pekerja Bantuan di Gaza

Militer Israel memecat dua perwira dan menegur komandan-komandan senior setelah serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan di Gaza.


Top 3 Dunia: McDonald's Akuisisi Waralaba Israel, Safari Prabowo, Kemarahan Biden

12 hari lalu

Logo McDonald's. REUTERS/Mike Blake
Top 3 Dunia: McDonald's Akuisisi Waralaba Israel, Safari Prabowo, Kemarahan Biden

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar McDonald's yang mengakuisisi waralaba di Israel.


Biden Ngamuk ke Netanyahu, Ancam Hentikan Dukungan AS ke Israel

13 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Ngamuk ke Netanyahu, Ancam Hentikan Dukungan AS ke Israel

Biden mengultimatum ke Netanyahu agar melindungi warga sipil di Gaza. Jika tidak Biden mengancam Amerika Serikat akan menghentikan dukungan.