Jumlah Tentara Rusia Tewas di Ukraina Lampaui Korban 16 Perang Sejak PD II

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 Maret 2023 16:00 WIB

Seorang anggota layanan Ukraina berdiri di dekat mayat seorang tentara Rusia di garis depan dekat Kyiv saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, Ukraina 30 Maret 2022. Ukraina mengklaim, 19.000 tentara Rusia tewas sejak awal invasi, dengan 7.000 jasad yang tersimpan di kamar mayat. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga think thank Amerika Serikat, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington, menyatakan jumlah tentara Rusia yang tewas dalam satu tahun perang di Ukraina melebihi total 16 aksi militer Rusia dan Uni Soviet sejak Perang Dunia Kedua.

Menurut lembaga itu, angka korban tewas dari pasukan Rusia setiap bulan pada tahun pertama invasi mereka di Ukraina 25 kali lebih banyak dibandingkan perang Rusia-Chechnya yang berlangsung dua periode. Jumlah ini juga 35 kali lebih tinggi dibandingkan perang Uni Soviet-Afghanistan selama 10 tahun.

Korban tewas di pihak Rusia lima kali lebih banyak dibandingkan dengan musuhnya, Ukraina, yang totalnya mencapai 70.000 serdadu, kata CSIS seperti dikutip Daily Mail pada Jumat 10 Maret 2023.

Dalam dua kali perang melawan Chechnya selama 15 tahun, Rusia kehilangan 13 ribu sampai 25 ribu tentara. Sehingga, jumlah tentara Rusia yang tewas dalam setahun perang di Ukraina lima kali lebih banyak dibandingkan tentara Rusia yang tewas dalam 15 tahun perang Rusia-Chechnya.

Di antara tentara Rusia yang menjadi korban tewas pertama dalam invasi ke Ukraina itu berasal dari resimen-resimen pasukan elite mereka.

Advertising
Advertising

Laporan minggu ini mengklaim remaja laki-laki Rusia sekarang memiliki harapan hidup yang sama dengan yang ada di Haiti. Hal itu terjadi ketika lebih banyak laporan muncul kemarin tentang pemberontakan di antara pasukan Rusia di Ukraina timur.

Tentara Rusia sangat marah dengan taktik komandan mereka, seperti diperintahkan dengan todongan senjata untuk menyerang di lapangan terbuka. Sebuah video di saluran media sosial Telegram menampilkan pasukan Rusia yang menolak melakukan ini.

Seseorang berkata: “Anda dapat memenjarakan kami. Berapa lamakah? Lima, tujuh, sepuluh tahun? Lawan dirimu. Tapi untuk apa? Untuk siapa? Hidup lebih penting.”

Pilihan Editor: Viral Tentara Rusia Minta Bantuan Putin, Banyak Rekannya Tewas di Perang Ukraina

DAILY MAIL

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

7 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

20 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya