Menteri Israel Ingin Hapus Desa di Palestina, Amerika Serikat: Ini Provokasi!

Kamis, 2 Maret 2023 16:30 WIB

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menganggap seruan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich agar desa Palestina "dihapus", merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan.

Washington menyerukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus menolaknya secara terbuka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price mengatakan kepada wartawan pada Rabu, 1 Maret 2023, bahwa komentar Smotrich tidak bertanggung jawab, tidak adil, dan sangat disayangkan.

“Sama seperti kami mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif ini yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” kata Price.

Smotrich adalah seorang ultranasionalis dalam koalisi sayap kanan Netanyahu. Dia membuat komentar pada sebuah konferensi pada Rabu di tengah serentetan serangan mematikan Palestina dan teror pemukim Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Advertising
Advertising

Saat ditanya mengenai amukan pemukim pada akhir pekan melalui desa Palestina, Huwara,Smotrich mengatakan: "Saya pikir Huwara perlu dihapus".

"Saya pikir negara Israel perlu melakukannya, tetapi Tuhan tidak melarang individu,” katanya.

Polisi Israel telah menangkap 10 pemukim Yahudi karena diduga terlibat dalam serangan Huwara yang menewaskan seorang warga Palestina dan melukai sedikitnya 390 warga Palestina lain.

Kekacauan itu terjadi setelah serangan senjata Palestina yang menewaskan dua orang Israel.

Pada Rabu, pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina dan menangkap enam orang lainnya yang diduga terlibat dalam penembakan fatal seorang warga Amerika Israel di Tepi Barat pada Senin.

Setelah membuat komentar Huwara, Smotrich mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa media telah salah mengartikannya, tanpa mencabut seruannya agar desa tersebut dihapus.

Menurut Smotrich, Huwara adalah desa yang telah menjadi pos terdepan teroris. Dia menganggap serangan terhadap orang Yahudi diluncurkan setiap hari. Namun demikian, dia menambahkan bahwa main hakim sendiri dilarang.

"Saya mendukung tanggapan yang tidak proporsional oleh (militer Israel) dan pasukan keamanan untuk setiap tindakan terorisme, termasuk deportasi keluarga teroris," tambah Smotrich.

Pilihan Editor: Pemukim Israel Mengamuk di Tepi Barat, Satu Warga Palestina Tewas dan 390 Lainnya Terluka

REUTERS

Berita terkait

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

6 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

7 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

8 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

9 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

10 jam lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

10 jam lalu

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

12 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

15 jam lalu

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

17 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

17 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya