Rusia Berupaya Cengkeram Bakhmut, Ukraina Melawan

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 2 Maret 2023 09:53 WIB

Pasukan Ukraina mengendarai Ukrainia self-propelled howitzer di Bakhmut, Ukraina, 27 Februari 2023. REUTERS/Yevhen Titov

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia mencoba mengepung dan menyerbu Bakhmut di timur Ukraina, dengan melakukan serangan tanpa henti pada Rabu, 1 Maret 2023. Moskow mengklaim itu sebagai hadiah utama pertama mereka selama lebih dari setengah tahun setelah beberapa pertempuran perang paling berdarah.

Daerah di sekitar Bakhmut telah menjadi salah satu segmen garis depan. Rusia telah membuat keuntungan penting selama serangan musim dingin. Kedua belah pihak gambarkan sebagai pertempuran mematikan dalam perang yang sudah memasuki tahun kedua itu.

Pemimpin Grup Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin mengatakan, Ukraina melakukan perlawanan sengit. Kyiv mencoba untuk mempertahankan kota dengan segala cara. Menurut dia, militer Ukraina mengerahkan cadangan ekstra ke dalam pertempuran untuk Bakhmut.

“Puluhan ribu pejuang tentara Ukraina melakukan perlawanan sengit. Pertumpahan darah dari pertempuran semakin meningkat dari hari ke hari,” kata Prigozhin dalam pesan suara di media sosial.

Sejak diusir dari beberapa wilayah pada paruh kedua 2022, pasukan Rusia telah diisi ulang oleh ratusan ribu pasukan cadangan. Ukraina fokus pada pertahanan selama tiga bulan terakhir, berharap serangan Rusia akan menghabiskan pasukannya sebelum Kyiv melancarkan serangan balik dengan senjata berat baru yang dijanjikan oleh Barat.

Advertising
Advertising

Rusia meyakini merebut Bakhmut akan membuka jalan untuk mendapatkan sepenuhnya sisa kawasan industri Donbas di sekitarnya, salah satu tujuan perang utamanya. Ukraina mengatakan Bakhmut memiliki nilai strategis yang terbatas tetapi kerugiannya sangat besar sehingga dapat memengaruhi jalannya perang di masa depan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow melemparkan gelombang orang ke dalam pertempuran di Bakhmut tanpa memperhatikan nyawa mereka. Dia mengatakan pertempuran itu paling sulit, tetapi pertahanan kota itu penting.

"Musuh terus maju. Serangan di kota Bakhmut terus berlanjut," kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina dalam sebuah posting Facebook pada Rabu malam.

Beberapa jam kemudian, Zelensky mengatakan dalam sebuah pidato video bahwa Ukraina mengendalikan setiap sektor di garis depan. Dia menuduh pasukan Rusia menembaki kota-kota di garis depan dalam kampanye "teror yang disengaja".

Menurut pantauan Reuters yang memasuki Bakhmut dari barat pada Senin, kota itu belum dikepung meskipun pasukan Rusia menekan dari utara dan selatan untuk menutup rute akses terakhir.

Api dan asap naik ke langit dari gedung-gedung yang menyala-nyala. Tembakan dan ledakan terus-menerus terdengar ke langit. Kendaraan lapis baja Ukraina meraung di jalanan, sementara anjing liar berkeliaran di tengah lumpur dan puing-puing.

Hanya beberapa ribu penduduk yang tersisa di dalam Bakhmut yang hancur. Populasi sebelum perang di kota itu sekitar 70.000.

REUTERS

Pilihan Editor: Ini Sosok Mantan Propagandis yang Jadi Calon Presiden Vietnam

Berita terkait

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

4 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

5 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

14 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

20 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

26 hari lalu

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

49 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

49 hari lalu

Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

Volodymyr Zelensky mengakui sudah berusaha menambal kebutuhan senjata dengan produksi dalam negeri, tapi itu masih belum cukup

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

53 hari lalu

Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

18 Maret 2024

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 13.387 tentara bayaran asing dari puluhan negara telah bertempur di Ukraina sejak Februari 2022

Baca Selengkapnya