Putin Perintahkan Dinas Keamanan Rusia Waspadai Intel Barat dan Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Maret 2023 09:46 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Dinas Keamanan FSB untuk meningkatkan aktivitasnya guna melawan spionase dan sabotase terhadap Rusia oleh Ukraina dan Barat. Dalam pidatonya kepada para pejabat, Putin mengatakan FSB harus menghentikan kelompok sabotase memasuki Rusia dari Ukraina. Dia juga memerintahkan agar FSB meningkatkan perlindungan infrastruktur, dan mencegah dinas keamanan Barat menghidupkan kembali sel teroris atau ekstremis di dalam Rusia.

“Badan intelijen Barat selalu aktif di Rusia, sekarang mereka telah mengerahkan personel tambahan, teknis, dan sumber daya lainnya. Kami perlu menanggapinya dengan tepat,” kata Putin.

Dia menginstruksikan FSB untuk mencegah aliran senjata ilegal ke Rusia, dan memperkuat keamanan di empat wilayah Ukraina yang sebagian telah direbut Moskow. "FSB perlu memperkuat semua aktivitas kontra-intelijennya," kata Putin. Ia dulu pernah menjadi pemimpin FSB.

“Informasi penting tentang sistem kontrol militer kita dan struktur penegakan hukum, perusahaan industri pertahanan, teknologi penting, dan data pribadi harus dilindungi secara andal,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya kerahasiaan seputar senjata dan peralatan terbaru Rusia.

Putin tidak menyebutkan kegagalan intelijen tertentu, namun komentarnya menyiratkan kekhawatiran tentang potensi kerentanan. Sejak dia meluncurkan invasi ke Ukraina tahun lalu, Rusia telah melihat serangan pesawat tak berawak di wilayahnya sendiri, meretas media pro-pemerintah dan pembunuhan Agustus lalu terhadap putri seorang nasionalis terkemuka yang mendukung perang.

Advertising
Advertising

Aktivis mengklaim telah melakukan puluhan serangan terhadap infrastruktur kereta api yang bertujuan mengganggu lalu lintas militer. Detailnya sulit diverifikasi, tetapi FSB mengatakan telah menahan tiga orang Rusia yang terlibat dalam aksi teroris di infrastruktur kereta api di wilayah Ural pada bulan ini.

Contoh peretasan terbaru di dunia maya adalah penyiar regional mengeluarkan peringatan palsu yang menyuruh orang berlindung di tempat perlindungan bom. Ini disebut merupakan ulah para peretas.

Putin telah berulang kali mendesak Rusia agar waspada terhadap pengkhianat di tengah-tengah mereka. “Penting untuk mengidentifikasi dan menghentikan aktivitas ilegal dari mereka yang mencoba memecah belah dan melemahkan masyarakat, menggunakan separatisme, nasionalisme, neo-Nazisme, dan xenophobia sebagai senjata.”

REUTERS

Pilihan Editor: Utang Malaysia Tembus Rp 5.000 T, Anwar Ibrahim Tolak Naikkan Gaji PNS

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

12 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya