Ukraina Dihujani Rusia dengan Rudal, Kilang Minyak Terbesar Diserang

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 17 Februari 2023 11:58 WIB

Sebuah ledakan terlihat di jalan di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 10 Februari 2023. REUTERS/Yevhenii Zavhorodnii

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menghujani Ukraina dengan rudal, Kamis, 16 Februari 2023, dan menyerang kilang minyak terbesarnya, kata Kyiv, sementara kepala kelompok tentara bayaran Wagner memperkirakan kota Bakhmut yang telah lama dikepung akan butuh waktu berminggu-minggu jika tidak berbulan-bulan untuk jatuh.

Mengikuti pola pengeboman besar-besaran setelah medan perang Ukraina atau kemenangan diplomatik, Rusia meluncurkan 36 rudal pada dini hari, kata Angkatan Udara Ukraina.

Pejabat-pejabat aliansi NATO, hari sebelumnya, telah membicarakan rencana untuk lebih perangkat keras untuk Kyiv, dan Inggris dan Polandia setuju setelah para pemimpin mereka, Kamis, bertemu bahwa dukungan harus ditingkatkan di pekan-pekan mendatang.

Rudal-rudal Rusia memicu sirine serangan udara dan mendarat di Ukraina, termasuk di pengilangan Kremenchuk, di mana tingkat kerusakan tidak jelas. Sekitar 16 rudal ditembak jatuh, kata Angkatan Udara, lebih rendah dari biasanya.

Ukraina mengatakan serangan itu termasuk tiga rudal KH-31 dan satu rudal jelajah anti-kapal Oniks, yang tidak dapat ditembak jatuh oleh pertahanan udaranya. Staf umumnya, dalam laporan malamnya, mengatakan Rusia juga telah menembaki lebih dari dua lusin permukiman timur dan selatan.

Advertising
Advertising

Tidak ada komentar dari Moskow tentang serangan rudal atau pengeboman, dan Reuters tidak dapat memastikan secara independen laporan dari medan pertempuran.

Polisi di Moldova, di mana parlemen, Kamis, menyetujui pemerintahan pro-Barat baru, mengatakan mereka menemukan lagi sisa-sisa rudal di dekat perbatasan dengan Ukraina. Sementara itu, Belarus, yang mengizinkan Rusia menggunakan teritorinya untuk mengirim pasukan masuk Ukraina di awal perang, hanya akan berperang bersama sekutunya jika diserang.

Didukung oleh puluhan ribu pasukan cadangan, Rusia telah mengintensifkan serangan darat di seluruh Ukraina selatan dan timur, dan, saat peringatan pertama invasi 24 Februari semakin dekat, serangan besar baru tampaknya akan terbentuk.

Konflik itu telah menewaskan puluhan ribu orang, menghancurkan kota-kota Ukraina, menurunkan stabilitas ekonomi global dan mengusir jutaan orang. Jerman mengatakan 1,1 juta orang tiba dari Ukraina 2022 saja, melebihi gelombang migran yang belum pernah terjadi pada 2015-16.

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

19 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya