Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un yang Disebut akan Jadi Penerus Sang Ayah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Februari 2023 15:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un belum lama ini kembali mengajak putrinya, Kim Ju Ae dalam parade yang dilaksanakan di Pyongyang, Korea Utara untuk memperingati 75 tahun tentara mereka.

Munculnya Kim Ju Ae di hadapan publik bersama sang ayah bukanlah kali pertama. Sebelumnya, Kim Jong Un telah mengajak sang putri melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada Jumat, 18 November 2022 lalu dan juga saat menemui tentara serta ilmuwan rudal pada akhir November 2022. Seperti apa momen Kim Jung Ae dan sang ayah?

Baca Juga: Momen Langka, Kim Jong Un Ajak Putrinya di Parade Militer Korea Utara

Adapun, diberitakan Tempo, Kim memiliki tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki, kata para ahli. Beberapa pengamat percaya salah satu dari anak-anak itu terlihat dalam cuplikan perayaan hari libur nasional pada bulan September.

Pada 2013 pensiunan bintang bola basket Amerika Dennis Rodman mengatakan Kim memiliki seorang "bayi" putri bernama Ju Ae.

Setelah melakukan perjalanan ke Korea Utara tahun itu, Rodman mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa dia telah menghabiskan waktu bersama Kim dan keluarganya, dan menggendong bayinya.

Ju Ae diperkirakan berusia sekitar 12-13 tahun yang berarti dalam waktu sekitar empat hingga lima tahun dia akan mempersiapkan diri untuk masuk universitas, atau masuk wajib militer, kata Madden.

Kemunculan putri pemimpin di acara ini dapat menunjukkan suksesi turun-temurun generasi keempat dan elit inti Korea Utara perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan itu, kata Madden.

Istri Kim, Ri Sol Ju, juga muncul dalam peluncuran hari Jumat, menurut KCNA.

Baca Juga: Spesifikasi Hwasong-17, Rudal Balistik Monster yang Dipamerkan Kim Jong Un

"Setiap kali Ri Sol Ju muncul, ada pesan strategis. Biasanya dirancang untuk meredam ketegangan, melawan pesan agresif lainnya, atau menunjukkan kekompakan keluarga Kim di saat terjadi masalah internal," kata Ken Gause, pakar kepemimpinan Korea Utara CNA, organisasi penelitian nirlaba yang berbasis di AS.

Kehadirannya juga sesuai dengan tren Kim "normalisasi" politik di dalam rezim dan dinamika seputar posisinya sebagai pemimpin tertinggi, kata Gause.

Kemudian, Kim Jong Un juga membawa putrinya itu untuk menemui para tentara, ilmuwan rudal dan lainnya yang terlibat dalam peluncuran rudal Hwasong-17 bulan ini. Penampilan publik keduanya yang tidak terduga kembali menimbulkan spekulasi bahwa Kim Ju Ae itu bisa menjadi penerus atau dilatih untuk menjadi pemimpin Korea Utara suatu saat nanti.

Kim Jong Un kemudian kembali membawa sang putri untuk menghadiri parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara pada 8 Februari 2023 lalu.

REUTERS

Pilihan Editor: Kim Jong Un Pamer 11 Hwasong-17, Cukup untuk Banjiri Pertahanan AS

Berita terkait

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

12 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

13 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya