Walikota Toronto Tiba-tiba Mundur karena Selingkuh dengan Staf
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 11 Februari 2023 16:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Toronto John Tory tiba-tiba mengundurkan diri pada hari Jumat, 10 Februari 2023. Toronto adalah kota terbesar di Kanada.
Pengunduran dirinya itu tak lama setelah surat kabar Toronto Star di Kanada, melaporkan bahwa dia berselingkuh dengan anggota staf yang jauh lebih muda. Tory, 68, mengakui hubungan tersebut dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pengunduran dirinya. Dia mengatakan bahwa hubungan tersebut telah berakhir awal tahun ini. Karyawannya itu telah meninggalkan balai kota.
Tory tidak mengidentifikasi anggota staf tersebut. The Star, mengutip sumber tanpa nama, mengatakan wanita itu adalah penasihat walikota berusia 31 tahun.
"Saya sangat menyesal, dan saya meminta maaf kepada orang-orang Toronto dan semua orang yang terluka oleh tindakan saya," kata Tory. "Yang terpenting, saya meminta maaf kepada istri saya, Barb dan kepada keluarga saya yang telah saya kecewakan lebih dari siapa pun," katanya.
Tory mengatakan hubungan itu dimulai selama pandemi COVID-19 dan berakhir di awal tahun ini. Dia mengatakan akan bekerja dengan pegawai kota dan Wakil Walikota Jennifer McKelvey untuk memastikan transisi yang tertib ke pemerintahan baru.
“Saya sangat menyesal harus menjauh dari pekerjaan yang saya cintai di kota yang lebih saya cintai. Saya percaya, dalam hati, yang terbaik adalah berkomitmen penuh pada pekerjaan yang diperlukan untuk memperbaiki (keluarga) yang paling penting ini, dan juga hubungan," kata Tory.
Tory pertama kali terpilih sebagai walikota pada 2014. Ia menggantikan pejabat sebelumnya Rob Ford. Selama masa jabatannya, Rob Ford pernah terlibat skandal minum minuman keras di depan umum dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Saat menggantikan Rob Ford, Tory berjanji untuk mengembalikan kehormatan kantor walikota Toronto. Tory baru-baru ini kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai walikota Toronto. Tory mengatakan meminta maaf kepada masyarakat Toronto dan menyatakan sangat menyesal.
REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan Editor: Polisi Kanada Menembak Mati Pria Bersenjata Api di Dekat Sekolah
