TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Toronto di Kanada menembak mati seorang pria yang sedang berjalan membawa pistol di dekat sebuah sekolah pada Kamis sore waktu setempat. Seperti dilansir Reuters Jumat 27 Mei 2022, insiden ini membuat lima sekolah terdekat dari lokasi dikunci, kata pejabat kota.
Petugas menanggapi laporan seorang pria bersenjata di daerah itu, dan kemudian melepaskan tembakan setelah pria bersenjata itu menghadang mereka, kata Kepala Polisi Toronto James Ramer dalam konferensi pers. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, mengutip penyelidikan yang sedang berlangsung.
Sebelumnya di Twitter, polisi Toronto mengatakan petugas telah menembak tersangka, yang digambarkan sebagai laki-laki berusia akhir belasan atau awal 20 tahunan. Tersangka saat itu dalam kondisi terluka.
Lokasi penembakan tersangka oleh polisi Toronto berjarak sekitar 130 meter dari SMP William G Davis, yang merupakan sekolah terakhir dari lima sekolah yang keluar dari penguncian. Semua penguncian sekolah dicabut setelah beberapa jam, menurut Dewan Sekolah Distrik Toronto.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah seorang pria bersenjata di Texas membunuh 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar. Penembakan di Texas menimbulkan kekhawatiran tentang kekerasan senjata di seluruh dunia.
Polisi Toronto telah memblokir sekitar 300 meter jalan raya di dekat tempat kejadian sementara petugas investigasi khusus melakukan penyelidikan, menurut seorang saksi mata kepada Reuters.
"Saya tentu memahami trauma dan betapa traumatisnya hal ini bagi staf, siswa, dan orang tua, mengingat peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Amerika Serikat," kata Ramer.
Ramer mengatakan polisi Toronto belum memiliki semua rincian insiden itu, dan "Saya tidak ingin berspekulasi dan menyarankan bahwa itu adalah sesuatu yang mirip dengan apa yang terjadi di Amerika Serikat."
Penembakan di sekolah Texas pada Selasa adalah di antara lebih dari 200 penembakan massal yang dilaporkan di Amerika Serikat pada 2022, menurut Arsip Kekerasan Senjata, sebuah kelompok riset nirlaba.
Tingkat pembunuhan senjata api di Kanada adalah 0,5 per 100.000 orang, jauh lebih rendah dari tingkat AS sebesar 4,12, menurut analisis 2021 oleh Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington.
Baca juga: Siapkan Pemakaman Istri Korban Penembakan Texas, Suami Tewas Serangan Jantung
SUMBER: REUTERS