Mesir Mediasi Pembicaraan Israel-Palestina Menjelang Ramadan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 10 Februari 2023 07:59 WIB

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, Kamis, 26 Januari 2023. Jenin adalah sebuah kawasan di Tepi Barat bagian utara di mana Israel telah meningkatkan serangan sejak tahun lalu. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir telah meningkatkan mediasi antara Israel dan Palestina dalam upaya menurunkan kekerasan di Yerusalem dan Tepi Barat, serta mencegah kekerasan baru di Jalur Gaza menjelang bulan suci Ramadan, kata para pejabat, seperti dilansir Reuters, Kamis, 10 Februari 2023.

Pekan ini, Kairo telah menjamu para pemimpin dari kelompok pejuang Hamas yang menguasai Gaza dan dari kelompok yang lebih kecil, Jihad Islam Palestina (PIJ), menurut pejabat. Pembicaraan dengan Israel diselenggarakan sebelumnya, kata mereka.

Kekerasan di Tepi Barat, yang melonjak tahun lalu ketika Israel memperhebat serangan, menyusul serangkaian serangan jalanan oleh Palestina yang mematikan di kota-kota Israel, makin meningkat sejak pemerintahan sayap kanan Israel dilantik 29 Desember.

Dua pejabat Mesir, yang berbicara anonim, mengatakan Kairo meyakini situasi ini dapat semakin lepas kendali, terutama mengingat kesensitifan Palestina terhadap kendali Israel atas akses ke Yerusalem menjelang Ramadan, yang dimulai akhir Maret.

Mesir ingin Amerika Serikat meminta Israel untuk menahan peningkatan kekerasan, kata sang pejabat. Mesir sendiri sedang meminta PIJ, yang menolak berhubungan langsung dengan Israel, untuk juga menahan diri.

Advertising
Advertising

“Lebih dari sebelumnya, orang-orang Mesir mengkhawatirkan kemungkinan konfrontasi bersenjata yang baru pada 2023 karena mereka menyadari betapa sulitnya menahan aksi-aksi dari beberapa menteri dalam pemerintahan ekstremis baru di Israel,” kata seorang pejabat Palestina kepada Reuters.

“Mesir memahami bahwa jika ada yang meledak di Tepi Barat, itu akan menyulut ledakan juga di Gaza,” katanya.

Para pejabat Israel tidak segera memberikan respons untuk berkomentar.

Terakhir, Israel terlibat perang 56 jam di Gaza pada Agustus 2022 melawan PIJ, dan tahun sebelumnya melawan Hamas. Dua kelompok ini bersumpah untuk kehancuran Israel tetapi mematuhi mengamati gencatan senjata yang diperpanjang secara de facto dengannya, yang dimediasi negara tetangga Mesir pada 2021.

Juru bicara PIJ Daoud Shehab menuduh Israel mencoba untuk mengubah “status quo" di Tepi Barat dan Yerusalem, sebuah acuan terhadap rencana pemerintahan baru untuk memperluas permukiman Yahudi dan apa yang dilihat Palestina sebagai perambahan Yahudi di situs yang diperebutkan di kota suci bagi kedua agama itu.

Shehab melanjutkan bahwa kelompoknya telah mengatakan kepada Mesir "tak seorang pun yang dapat menahan diri” jika “provokasi Israel… berlanjut selama Ramadan.”

REUTERS

Pilihan Editor: Gara-gara Salah Ketik, Pria Ini Mau ke Australia Tapi Mendarat di Montana AS

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 menit lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

7 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

15 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

18 jam lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

19 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

21 jam lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya