Putin Janji Tak Akan Bunuh Zelensky Meski Rusia Ukraina Perang

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Februari 2023 17:45 WIB

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengungkapkan fakta mengejutkan ihwal Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia pernah menjadi mediator pada awal perang Rusia Ukraina Februari tahun lalu.

Baca: Donald Trump Sesumbar Bisa Akhiri Perang Rusia Ukraina Jika Dia Presiden AS

Menurut Bennett, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah berjanji kepadanya tidak membunuh Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina. Bennett menjadi perantara dalam minggu-minggu pertama perang. Ia adalah salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang bertemu dengan Putin selama perang dalam perjalanan singkat ke Moskow Maret tahun lalu.

Upaya mediasi Bennett tidak banyak membantu untuk mengakhiri pertumpahan darah yang berlanjut hingga hari ini. Dalam sebuah wawancara yang diunggah online pada Sabtu malam, 4 Februari 2023, ia menjelaskan bahwa diplomasi ruang belakang dan upaya mendesak yang sedang dilakukan untuk mencoba mendamaikan Rusia Ukraian di awal pertama perang.

Dalam wawancara lima jam, yang menyentuh banyak topik lain, Bennett mengatakan dia bertanya kepada Putin tentang apakah dia bermaksud membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. “Saya bertanya ada apa dengan ini? Apakah Anda berencana untuk membunuh Zelensky? Dia (Putin) berkata 'Saya tidak akan membunuh Zelensky'. Saya kemudian berkata kepadanya, 'Saya harus mengerti bahwa Anda memberi saya kata-kata Anda bahwa Anda tidak akan membunuh Zelensky'. Dia berkata 'Saya tidak akan membunuh Zelensky'."

Bennett mengatakan dia kemudian menelepon Zelensky untuk memberi tahu dia tentang janji Putin. "'Dengar, saya keluar dari rapat, dia tidak akan membunuhmu.' Dia bertanya, 'apakah kamu yakin?' Saya mengatakan '100 persen dia tidak akan membunuhmu'."

Advertising
Advertising

Bennett mengatakan bahwa selama mediasinya, Putin membatalkan sumpahnya untuk melucuti senjata Ukraina dan Zelensky berjanji untuk tidak bergabung dengan NATO. Bennett adalah seorang pemimpin yang sebagian besar belum teruji yang telah menjabat sebagai perdana menteri selama lebih dari enam bulan ketika perang pecah.

Bennett secara tak terduga masuk ke dalam diplomasi internasional setelah dia menempatkan Israel di pihak tengah-tengah yang membuat Rusia dan Ukraina tak nyaman. Israel memandang hubungan baiknya dengan Kremlin sebagai hal yang strategis dalam menghadapi ancaman dari Iran, tetapi Israel bersekutu dengan negara-negara Barat dan berusaha menunjukkan dukungan untuk Ukraina.

Ia adalah seorang Yahudi yang jeli dan sedikit dikenal secara internasional. Naftali Bennett terbang ke Moskow untuk bertemu dengan Putin selama Sabat Yahudi, melanggar komitmen agamanya dan menempatkan dirinya di garis depan untuk menghentikan perang Rusia Ukraina.

Simak: Putin Janjikan Kemenangan Rusia Pada 80 Tahun Pertempuran Stanlingrad

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

20 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya