TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional atau IMF dalam World Economic Outlook yang dipublikasi pada Senin, 30 Januari 2023, merevisi proyeksi perkembangan ekonomi Rusia. IMF memperkirakan GDP Rusia akan tumbuh sebanyak 0,3 persen pada tahun ini dan 2,1 persen pada 2024.

Sebelumnya IMF memproyeksikan GDP Rusia akan turun 2,2 persen pada akhir tahun lalu. Namun pada tahun ini, IMF memproyeksi GDP turun 2,3 persen dan 2,1 persen pada 2024.

Baca juga: Kontraksi Ekonomi Rusia Lebih Kecil dari Perkiraan

Proyeksi IMF mulai sama dengan perkiraan Rusia. Kementerian Perkembangan Ekonomi Rusia mengatakan pada surat kabar bisnis RBK kalau ekonomi Rusia akan bisa mengatasi sanksi-sanks yang dijatuhkan oleh negara-negara yang tak ramah pada Rusia.

“Pada 2023, pemulihan ekonomi lebih lanjut akan tergantung pada perkembangan permintaan konsumen serta sejumlah kebijakan yang diterbitkan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi sejakan dengan pengeluaran kosumen,” demikian keterangan Kementerian Perkembangan Ekonomi Rusia.

Pada awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ekonomi Rusia sudah dalam kondisi yang lebih baik ketimbang dari yang diperkirakan serta berada dijalur stabilitas lebih lanjut. Menurut Putin, sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat dan tekanan internasional telah gagal melukai perekonomian Rusia, di mana ini terlihat dari kondisi ekonomi Rusia saat ini.

Sebuah studi yang dilakukan McKinsey memperlihatkan iklim bisnis di Rusia telah mengalami kemajuan walau dihambat serangkaian sanksi dari negara-negara Barat. Separuh dari perusahaan-perusahaan Rusia melaporkan mereka mencetak kemajuan dan diperkirakan tiga perempat perusahaan di Rusia akan membaik pada 2023. Dengan begitu, ini bisa menjadi indikasi adanya sentimen pemulihan pada ekonomi Rusia

Sumber: RT.com

Baca juga: Awal Perdagangan Rupiah Dibuka Menguat, Optimisme Ekonomi Global Jadi Sentimen

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.