Azerbaijan Evakuasi Staf Kedubes di Iran setelah Serangan Bersenjata

Reporter

Antara

Senin, 30 Januari 2023 21:15 WIB

Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Azerbaijan mengevakuasi staf kedutaan mereka di ibu kota Iran, Teheran, pada Minggu malam, dua hari setelah seorang pria bersenjata menyerang dan menewaskan satu orang serta melukai dua lainnya.

Baca juga: Kedutaan Azerbaijan di Iran Diserang dengan Senapan Kalashnikov, Seorang Kepala Keamanan Tewas

Menurut media Azerbaijan pada Senin 30 Januari 2023, sebanyak 53 orang, termasuk diplomat dan keluarga mereka, menaiki sebuah pesawat khusus yang kemudian mendarat di Bandara Internasional Heydar Aliyev di Ibu Kota Baku pada Minggu pukul 22.00 waktu setempat.

Pesawat tersebut juga membawa jenazah Orkhan Askerov, kepala keamanan kedutaan, yang tewas dalam serangan tersebut, yang memicu kecaman dari seluruh dunia.

Insiden penyerangan terjadi pada Jumat pagi ketika seorang pria bersenjata senapan Kalashnikov yang diidentifikasi sebagai Yasin Hosseinzadeh menyerbu ke halaman kedutaan dan melepaskan tembakan.

Advertising
Advertising

Kepala kepolisian Teheran Hossein Rahimi mengatakan kepada wartawan bahwa pria tersebut langsung ditangkap. Ia menambahkan bahwa penyelidikan awal mengarah pada “permasalahan pribadi dan terkait keluarga” sebagai kemungkinan motif penyerangan.

Evakuasi dilakukan beberapa jam setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melakukan pembicaraan melalui telepon soal masalah itu. Raisi menjelaskan bahwa penyelidikan menyeluruh sedang berjalan.

Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh kantor kepresidenan dengan mengutip Raisi, yang menyatakan bahwa pemerintah kedua negara “tidak akan membiarkan hubungan bilateral terpengaruh oleh orang-orang yang berniat jahat.”

Aliyev sebelumnya menyatakan kecaman dengan menyebut serangan itu sebagai“aksi teroris” dan ia menuntut agar penyelidikan dilakukan. Menteri Luar Negeri Azerbaijan, sementara itu, memanggil duta besar Iran.

Wakil Menteri Luar Negeri Azerbaijan Khalaf Khalafov mengatakan kepada wartawan di Baku pada Minggu bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan yang terjadi maupun konsekuensinya, seperti dilaporkan media Azerbaijan.

Ia mengatakan serangan tersebut “tidak terduga”, dan menambahkan bahwa negara tuan rumah diharuskan memenuhi kewajiban Konvensi Wina dalam memastikan keamanan misi diplomatik asing di wilayahnya.

Diplomat senior Azerbaijan itu menambahkan bahwa Presiden Aliyev telah memutuskan untuk mengevakuasi kedutaan di ibu kota Iran dan menyebut langkah tersebut sebagai "keputusan sulit". Khalafov menambahkan bahwa pihaknya "tidak punya harapan dan keyakinan".

Sementara itu, kantor berita Iran semiresmi, ISNA, mengutip "narasumber sahih" di Kementerian Luar Negeri yang mengatakan bahwa operasi kedutaan Azerbaijan perlu tetap dilanjutkan, meskipun dengan jumlah staf diplomatik yang lebih kecil.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan Aykhan Hajizada mengumumkan pada Sabtu (28/1) bahwa sebuah pesawat kemungkinan akan dikirim ke Teheran untuk membawa pulang para staf diplomatik, juga jenazah kepala keamanan kedutaan yang terbunuh.

Insiden tersebut meningkatkan ketegangan di antara Iran dan Azerbaijan, dua negara tetangga yang memiliki perbatasan sepanjang 765 kilometer.

Otoritas Iran bersikeras bahwa peristiwa tersebut bukanlah serangan teroris tetapi dilakukan dengan motivasi pribadi.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui panggilan telepon pada Jumat dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov mengatakan insiden itu tidak akan dibiarkan membawa “dampak merugikan” dalam hubungan bilateral.

Dia juga mengusulkan pembentukan kerja sama antara badan keamanan kedua negara dalam menyelidiki berbagai aspek serangan itu.

Baca juga: Azerbaijan Menangkap Kelompok yang Diduga Mata-mata Iran

ANTARA

Berita terkait

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

9 jam lalu

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Partai Negoro pada Senin malam, 20 Mei 2024, menggelar aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar di Jakarta atas wafatnya Presiden Iran

Baca Selengkapnya

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

11 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

12 jam lalu

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat Iran lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

12 jam lalu

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

Saat Israel menyerang Gaza, Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk mendesak pihak Internasional bertindak.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

13 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung nasional untuk Presiden Ebrahim Raisi setelah kematiannya dalam kecelak

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

14 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Kenang Sosok Menlu Iran: Beliau Rekan Kerja yang Baik

14 jam lalu

Menlu Retno Kenang Sosok Menlu Iran: Beliau Rekan Kerja yang Baik

Menlu Retno menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian dalam helikopter yang jatuh.

Baca Selengkapnya

Sosok Hossein Amirabdollahian Menteri Luar Negeri Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Bersama Presiden Iran

14 jam lalu

Sosok Hossein Amirabdollahian Menteri Luar Negeri Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Bersama Presiden Iran

Hossein Amirabdollahian kuliah S1 dan S2 di jurusan hubungan internasional. Pada Agustus 2021, dia dipercaya menduduki jabatan menteri luar negeri

Baca Selengkapnya

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

15 jam lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

16 jam lalu

Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Profil Ebrahim Raisi, presiden Iran yang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya