2 Perusahaan Senjata di Amerika Digugat Kementerian Kehakiman

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Januari 2023 11:30 WIB

Ilustrasi Impor Senjata. REUTERS/Bernadett Szabo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan telah mengantongi surat perintah dari pengadilan untuk memblokir dua perusahaan senjata agar tidak membahayakan masyarakat setelah kedapatan menjual perangkat secara ilegal untuk mengubah senapan AR-15 menjadi senapan mesin.

Hakim distrik Nina Morrison di Brooklyn pada Rabu, 25 Januari 2023 menerbitkan sebuah surat penahanan sementara terhadap dua perusahaan bernama Rare Breed Triggers dan Rare Firearms serta pemilik perusahaan itu Lawrence DeMonico dan Kevin Maxwell.

Ilustrasi Impor Senjata. REUTERS/Eduardo Munoz

Advertising
Advertising

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Kementerian Kehakiman Amerika dalam sebuah gugatan sipil menyatakan Rare Breed telah menjual sejumlah peralatan yang diketahui sebagai FRT-15s yang dirancang dan ditujukan untuk mengkonversikan senapan semiotomatis AR-15 menjadi senapan mesin.

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyatakan senapan ini pada akhirnya terkualifikasi sebagai senapan mesin di bawah hukum federal dan tidak berhak mendapat pengecualian untuk penjualannya. Kementerian juga keberatan dengan penjualan Wide Open Triggers yang dilakukan Rare Breed yang juga dirancang agar sesuai dengan AR-15. Bukan hanya itu Rare Breed tidak memenuhi tuntutan biro alkohol, tembakau, senjata api dan bahan peledak untuk menghentikan penjualan produk-produk tersebut.

Rare Breed beroperasi di Fargo, North Dakota dan menurut dokumen pengadilan Maxwell juga menjabat sebagai konsul jenderal. Tergugat dalam kasus ini belum mau berkomentar.

Senapan AR-15 telah banyak digunakan di kejadian penembakan massal. Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan Kementerian Kehakiman akan melakukan apapun untuk melindungi rakyat Amerika dari kejahatan senjata api dan menuntut pertanggung jawaban oknum yang telah memenuhi masyarakat Amerika dengan senjata ilegal.

Sumber : Reuters

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

10 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

11 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

11 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

19 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

21 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

21 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

24 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya