Berpose dengan Fans yang Kibarkan Bendera Rusia, Ayah Novak Djokovic Diprotes Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Januari 2023 17:17 WIB

Ayah Novak Djokovic, Srdjan, tampak dalam video di samping suporter pemegang bendera Rusia yang dilarang saat Australia Terbuka di Melbourne Park. Abc.net.au

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Australia dan Selandia Baru, Vasyl Myroshnychenko memprotes keras ayah petenis Serbia, Novak Djokovic, pada Kamis 26 Januari 2023. Seperti dilansir Fox News, hal ini lantaran Srdjan Djokovic terekam berpose dengan sejumlah fans asal Rusia di luar arena Australia Open 2023. Para fans ini mengibarkan bendera Rusia yang dilarang oleh penyelenggara.

Baca juga: Bendera Rusia dan Belarusia Dilarang Masuk Arena Australia Open 2023

Dia mengatakan di Twitter bahwa insiden terbaru itu memalukan. “Ini paket lengkap. Di antara bendera Serbia, ada: bendera Rusia, Putin, simbol-Z, yang disebut bendera Republik Rakyat Donetsk,” tweet Myroshnychenko dengan tautan ke video. Sungguh memalukan... @TennisAustralia @AustralianOpen."

Komentar diplomat itu muncul sehari setelah petenis Serbia itu baru saja membukukan tempatnya di semifinal turnamen dengan mengalahkan lawan, asal Rusia Andrey Rublev di Rod Laver Arena.

Setelah pertandingan, sekelompok penggemar mengibarkan bendera Rusia di dekat stadion, termasuk yang menampilkan wajah Presiden Vladimir Putin, serta meneriakkan slogan-slogan pro-Rusia.

Advertising
Advertising

Dalam rekaman yang diunggah ke akun YouTube Australia pro-Rusia, Srdjan Djokovic terlihat berdiri di samping seorang pria yang memegang bendera Rusia dengan wajah Presiden Vladimir Putin dan mengenakan simbol "Z" pro-perang yang terkait dengan dukungan invasi Ukraina. Judulnya: "Ayah Novak Djokovic membuat pernyataan politik yang berani."

Dalam rekaman itu, Srdjan Djokovic disambut hangat oleh kelompok pengunjuk rasa pro-Rusia - empat di antaranya sebelumnya diusir dari Melbourne Park oleh polisi setelah dikabarkan mengancam keamanan.

Sebelum meninggalkan mereka, Djokovic Sr tampak mengucapkan “zivejli Russiyani”. iveli berarti 'sorak-sorai' dalam bahasa Serbia dan berasal dari ungkapan yang berharap 'panjang umur', dengan Russiyani mengacu pada orang Rusia. Oleh karena itu, laporan menerjemahkan frasa lengkap tersebut menjadi "panjang umur orang Rusia".

Penonton dilarang mengibarkan bendera Rusia atau Belarusia dalam pertandingan Grand Slam di Benua Kanguru, setelah Myroshnychenko, menuntut tindakan ketika mereka terlihat di antara penonton pekan lalu.

Seorang juru bicara kepolisian Victoria mengatakan keempat orang itu dikeluarkan dari turnamen karena memperlihatkan "bendera dan simbol yang tidak pantas dan mengancam penjaga keamanan". Polisi dipanggil dan mereka dikeluarkan dari Melbourne Park.

"Para pemain dan tim mereka telah diberi pengarahan dan diingatkan tentang kebijakan acara mengenai bendera dan simbol dan untuk menghindari situasi apa pun yang berpotensi mengganggu," kata Tennis Australia dalam sebuah pernyataan. “Kami terus bekerja sama dengan keamanan acara dan lembaga penegak hukum.”

Pada 17 Januari, hari kedua Australia Terbuka 2023, bendera dari Rusia dan Belarusia dilarang masuk Melbourne Park setelah dibawa ke tribun oleh penonton sehari sebelumnya. Biasanya, bendera dapat ditampilkan selama pertandingan di Melbourne Park. Namun, Tennis Australia membalikkan kebijakan itu untuk kedua negara yang terlibat dalam invasi Ukraina yang dimulai hampir setahun lalu, dengan mengatakan bahwa bendera tersebut menyebabkan gangguan.

Baca juga: Invasi ke Ukraina, Atlet Tenis Rusia Tak Bisa Bertanding di Wimbledon

AL JAZEERA | FOX NEWS

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

14 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

18 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

22 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya