Anggota Parlemen Kuwait Mengutuk Pembakaran Al Quran di Swedia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Januari 2023 19:30 WIB

Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, membakar salinan Alquran selama orasi di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Paludan membakar Alquran di tengah aksi menentang Turki yang menolak permintaan Swedia untuk bergabung dengan NATO. Fredrik Sandberg/Kantor Berita TT/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 41 anggota parlemen Kuwait pada Selasa, 24 januari 2023, mengutuk aksi pembakaran Al Quran di Swedia oleh Ketua Partai Stram Kurs, Rasmus Paludan. Anggota parlemen Kuwait tersebut menyerukan boikot pada negara-negara yang tidak menghormati kesucian Islam.

Ke-41 anggota parlemen Kuwait tersebut menuangkan dalam pernyataan bersama kalau praktik-praktik provokasi semacam itu melukai umat Muslim di seluruh dunia. Mereka pun mengutuk Pemerintah Swedia karena melakukan pembiaran pada tindakan semacam itu dan mengajukan permohonan pada seluruh parlemen di dunia agar memboikot Pemerintah Swedia dan seluruh negara yang tidak menghormati nilai-nilai kesucian umat Muslim.

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023 .REUTERS/Umit Bektas

Advertising
Advertising

Ditekankan pula oleh parlemen Kuwait kalau praktik-ptaktik semacam itu sama sekali tidak merusak kesucian al Quran di hati setiap warga sipil.

Sebelumnya pada Senin, 23 Januari 2023, kelompok masyarakat Kuwait mengumumkan ajakan boikot pada produk-produk asal Swedia sebagai bentuk protes tindakan provokatif pembakaran Al Quran.

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Seluruh negara-negara Teluk telah menerbitkan pernyataan mengutuk dan mencela serta mempertimbangkan insiden tersebut sebagai provokasi serius pada perasaan umat muslim di seluruh dunia.

Menteri Luar Negeri Kuwait Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah memperingatkan tindakan semacam itu (membakar Al Quran) bisa memicu kemarahan umat muslim di seluruh dunia dan provokasi berbahaya.

Sebelumnya pada Sabtu, 21 Januari 2023, Paludan membakar salinan kitab suci Al Quran di luar kantor Kedutaan Besar Turki di Ibu Kota Stockholm. Aksi pembakaean dilakukan di tengah perlindungan aparat kepolisian yang ketat yang mencegah orang-orang mendekati Paludan saat melakukan tindakan provokatif tersebut.

Sumber : middle east monitor

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

9 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

1 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

8 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

12 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

20 hari lalu

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.

Baca Selengkapnya