Filipina Sambut Kembali Pelancong dari China

Rabu, 25 Januari 2023 16:00 WIB

Penampil tarian naga menyapa wisatawan dari Tiongkok di Bandara Internasional Ninoy Aquino, dekat Kota Paranaque, Metro Manila, Filipina, 24 Januari 2023. REUTERS/Lisa Marie David

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Filipina, dengan mengenakan pakaian tradisional, memainkan marimba bambu dan membagikan kalung hingga hadiah kepada pelancong China pertama mereka sejak sebelum pandemi. Manila berusaha memikat kembali wisatawan setelah China menghapus pembatasan Covid-19.

Baca juga: Meski Tsunami COVID-19, Pelancong asal China Bebas Masuk Filipina

"Setelah tiga tahun, saya mengunjungi Manila lagi dari China. Rasanya luar biasa, begitu banyak tempat yang menyenangkan," kata Anthony Lee, seorang pengusaha China berusia 38 tahun pada Selasa, 24 Januari 2024. Dia termasuk di antara sekitar 200 penumpang yang tiba dengan penerbangan Xiamen Airlines ke Manila, pertama sejak 2020.

Pelancong China tidak perlu lagi dikarantina saat pulang, menyusul dilonggarkannya dihapuskannya Covid-19. Pemesanan liburan telah melonjak dari China, negara dengan pasar perjalanan luar negeri terbesar di dunia pada 2019.

China adalah pasar pariwisata terbesar kedua Filipina. Menurut data pemerintah, kedatangan turis China ke Filipina tercatat 1,7 juta pengunjung pada 2019.

Advertising
Advertising

Hanya 39.627 orang dari China yang berkunjung tahun lalu, ketika Filipina mulai melonggarkan pembatasannya.

"Saya belum pergi ke negara mana pun. Saya sangat senang sekarang," kata Atsushih Amemye, 28 tahun, setelah melewati imigrasi.

Pengeluaran global tahunan sebesar US$255 miliar atau sekitar Rp3,9 kuadriliun oleh turis China terhenti selama pandemi dan meninggalkan lubang keuangan di pasar pariwisata Asia.

Filipina menargetkan 4,8 juta turis asing tahun ini, setelah 2,6 juta pada 2022. Adapun negeri Mutiara Laut Orien itu terkenal dengan pantai berpasir putih halus dan kehidupan lautnya yang subur.

"Kami mengantisipasi lebih banyak turis China yang akan datang, yang akan sangat membantu kami dalam upaya kami mengubah dan memulihkan industri pariwisata," kata Menteri Pariwisata Christina Garcia Frasco kepada wartawan.

"Niat kami tidak hanya untuk mendapatkan kembali jumlah pra-pandemi kami, tetapi untuk melampauinya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Varian Baru Covid-19, Filipina Sementara Tolak Pelancong

REUTERS

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya