AS - Israel Gelar Latihan Militer Bersama Terbesar, Kirim Sinyal ke Iran

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Januari 2023 16:28 WIB

Bendera Israel dan Amerika berkibar selama latihan terakhir untuk upacara penyambutan Presiden AS Joe Biden menjelang kunjungannya ke Israel, di bandara Internasional Ben Gurion, di Lod dekat Tel Aviv, Israel 12 Juli 2022. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Israel meluncurkan latihan militer bersama terbesar pada Senin, 23 Januari 2023. Latihan gabungan ini sekaligus mengirimkan sinyal yang jelas ke Iran dan menegaskan aliansi kedua negara meskipun ada kekhawatiran atas komposisi pemerintahan baru Israel yang mencakup partai-partai ultra-nasionalis dan ultra-agama.

Baca: Beda Visi, Duta Besar Israel untuk Kanada Mengundurkan Diri

Latihan bernama Juniper Oak akan mencakup 100 pesawat AS dengan pesawat tempur, pembom dan pesawat pengisian bahan bakar terbang bersama 42 pesawat Israel. Gugus tempur kapal induk USS George HW Bush juga akan mengambil bagian dalam latihan tersebut, yang akan mencakup semua domain peperangan termasuk ruang angkasa dan peperangan elektronik.

"Kami benar-benar tidak dapat menemukan (latihan) lain yang bahkan mendekati," kata seorang pejabat senior pertahanan AS. Hampir 6.500 personel AS akan berpartisipasi dalam latihan tersebut, dari pihak Israel ada 1.100 personel yang terlibat.

Latihan dilakukan meskipun ada kekhawatiran atas susunan pemerintahan baru Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dalam susunan kabinetnya, Netanyahu telah menunjuk menteri yang pernah dianggap berada di pinggiran politik Israel yang ekstrim nasionalis termasuk partai sayap kanan Otzma Yehudit dan partai Noam, yang menentang hak LGBTQ.

Pejabat AS mengakui kemungkinan ada perselisihan dengan pemerintah yang baru tetapi menekankan komitmen bipartisan yang tidak dapat dinegosiasikan dengan Israel. “Komitmen keamanan yang kami miliki untuk Israel terlepas dari kepribadian dan pemerintah tertentu,” kata pejabat AS itu. Pada Desember, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintah Israel akan diukur berdasarkan kebijakan dan prosedurnya, bukan kepribadian individu.

Advertising
Advertising

Latihan itu dilakukan saat ketegangan antara AS dan Iran mencapai puncaknya. Pemerintahan Biden telah memberlakukan sanksi terhadap Teheran setelah penumpasan atas demonstrasi besar-besaran di negara itu. Negosiasi untuk perjanjian nuklir baru juga terhenti.

Netanyahu secara konsisten mengambil sikap garis keras terhadap Iran. Saat diambil sumpah pada pemerintahan barunya, ia menegaskan akan menggagalkan upaya Iran mendapatkan senjata nuklir.

Baru-baru ini pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan Amerika Serikat dan Israel akan mengadakan pertemuan tentang Iran dalam beberapa minggu mendatang, menyusul kunjungan dari penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan. “Saya terkesan bahwa ada keinginan tulus dan bersama untuk mencapai pemahaman tentang masalah ini,” kata Netanyahu pada pertemuan tersebut.

Simak: Seorang Pelatih Tinju Membuka Sasana Khusus untuk Perempuan Gaza

CNN

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

5 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

14 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

19 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya