Erdogan Mengumumkan Pemilu Turki Digelar 14 Mei

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 23 Januari 2023 22:25 WIB

Prsiden Turki Tayyip Erdogan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki akan menggelar pemilu pada 14 Mei 2023, satu bulan lebih cepat dari jadwal semula – menurut sebuah video yang dibagikan oleh kantornya pada Minggu, 22 Januari 2023. Pemilu Turki ini akan menjadi ujian yang sulit bagi kepemimpinannya setelah dua dekade berkuasa.

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Israel Dipecat

Pengumuman itu disampaikan Erdogan dalam sebuah pertemuan dengan para pemilih muda di Bursa, provinsi barat daya, Sabtu malam.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan bahwa kita akan berjalan berdampingan dengan kalian, para pemilih pemula, dalam pemilu yang akan digelar pada 14 Mei,” kata Erdogan kepada grup tersebut, seperti dikutip Reuters pada 23 Januari 2023.

Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa pemilihan parlemen dan presiden akan sangat ketat, dan akan menandai ujian terbesar Erdogan dalam dua dekade berkuasa di tampuk kekuasaan militer, anggota NATO dan ekonomi pasar yang berkembang.

Advertising
Advertising

Pemilihan presiden dan parlemen Turki semula dijadwalkan pada 18 Juni tetapi Presiden Erdogan telah memberi sinyal bahwa pemilu dapat dimajukan. Seorang pejabat dari AK Party sebelumnya mengatakan bahwa pemilu pada Juni bertepatan dengan liburan musim panas saat orang-orang bepergian.

Pemilihan presiden dan parlemen kali ini menandai tantangan politik terbesar bagi Erdogan, yang telah memenangi dukungan ulama, diplomasi yang disokong militer, dan tingkat suku bunga yang rendah. Sebagai pemimpin paling kuat sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan republik Turki yang modern seratus tahun lalu, Erdogan dan partainya telah menjauhkan Turki dari cetak biru sekuler Ataturk.

Jika ia kalah, para oposisi berjanji untuk melakukan perubahan yang radikal. Mereka berjanji untuk mengembalikan independensi bank sentral, mengembalikan pemerintahan parlementer dan memperkenalkan konstitusi baru yang mengabadikan supremasi hukum.

Baca Juga: Seorang Pelatih Tinju Membuka Sasana Khusus untuk Perempuan Gaza

REUTERS

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

9 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

12 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya