Rusia Merasa Hubungan dengan Amerika di Titik Terendah dalam Sejarah

Sabtu, 21 Januari 2023 19:00 WIB

Para prajurit Rusia bersenjata lengkap, terlihat berbaris saat pelaksanaan latihan parade kemenangan, dengan latar belakang gedung Kremlin's Spasskaya. Moskow, Rusia, 4 Mei 2015. REUTERS / Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengakui hubungannya dengan Amerika Serikat berada dalam fase terburuk. Moskow memberi sinyal kedua belah pihak sulit membalikkan keadaan di tengah masa jabatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Jumat, 21 Januari 2023, mengatakan sangat disayangkan hubungan bilateral mungkin berada pada titik terendah dalam sejarah.

"Tidak ada harapan untuk perbaikan di masa mendatang," katanya.

Advertising
Advertising

Hubungan Amerika Serikat dengan Rusia yang sudah buruk menjadi semakin tegang tahun lalu ketika Rusia menginvasi Ukraina. Agresi Moskow ke Kyiv itu mendorong Washington dan sekutunya untuk membalas dengan rentetan sanksi terhadap ekonomi Rusia.

Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

Amerika Serikat juga telah memberi Kyiv dukungan ekonomi dan militer secara substansial. Manuver Washington itu menuai kecaman dari pejabat Rusia yang menuduh Gedung Putih memainkan peran langsung dalam konflik tersebut.

Meskipun sesekali ada keberhasilan diplomatik, termasuk pertukaran tahanan yang melibatkan veteran Marinir Amerika Serikat Trevor Reed dan bintang bola basket Brittney Griner, kontak tingkat tinggi antara Kremlin dan Gedung Putih jarang terjadi.

Pembicaraan Amerika - Rusia tentang melanjutkan inspeksi di bawah perjanjian pembatasan senjata nuklir START Baru dibatalkan pada menit terakhir November lalu. Sementara Kremlin mengecilkan gagasan pembicaraan tatap muka antara Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua pemimpin terakhir kali bertemu secara tatap muka di Jenewa pada Juni 2021.

"Dua tahun terakhir ini, meskipun harapan awal terkait Jenewa sangat buruk bagi hubungan bilateral," kata Peskov.

Kremlin telah membuka kemungkinan pembicaraan lebih lanjut antara kepala mata-mata luar negeri Rusia Sergei Naryshkin dan Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat William Burns, yang bertemu di Ankara Tukri pada November 2022.



REUTERS

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

6 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

9 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

11 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

11 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

12 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

15 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

17 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

18 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

1 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya