Navalny Bersumpah akan Lawan Putin dari Penjara
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Sita Planasari
Rabu, 18 Januari 2023 19:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kritikus Kremlin yang saat ini sedang dipenjara, Alexei Navalny memperkuat janjinya untuk tetap menentang Presiden Rusia Vladimir Putin. Keluarga hingga sekutunya memulai kampanye untuk membebaskannya.
Baca juga: Hadapi Dakwaan Baru, Alexei Navalny Terancam Hukuman 30 Tahun Penjara
"Tanah Air kita yang menyedihkan dan kelelahan perlu diselamatkan. Itu telah dijarah, dilukai, diseret ke dalam perang yang agresif, dan diubah menjadi penjara yang dijalankan oleh bajingan yang paling tidak bermoral dan licik," tulis Navalny di Twitter melalui pengacaranya.
"Setiap penentangan terhadap geng ini - meskipun hanya simbolis dalam kapasitas saya yang terbatas - adalah penting. Saya tidak akan menyerahkan negara saya kepada mereka, dan saya yakin kegelapan pada akhirnya akan memudar."
Navalny, 46 tahun, ditangkap tepat dua tahun lalu ketika dia kembali ke Rusia dari Jerman. Di negeri Bavaria, dia dirawat karena diracun oleh agen saraf era Soviet yang mematikan. Dia dan beberapa negara Barat menyebut itu sebagai upaya pembunuhan oleh Rusia. Kremlin membantah terlibat dalam peracunan Navalny.
Istri Navalny pekan lalu mengimbau staf penjara untuk memberinya obat-obatan dasar karena para pendukungnya memperingatkan dengan semakin mendesak bahwa hidupnya dalam bahaya.
Alexei Melnikov, anggota tim pengawas penjara resmi Rusia, mengunjungi Navalny dan mengatakan kesehatannya tidak dalam bahaya.
"Kami berbicara dengannya selama lebih dari dua jam - saya dapat mengatakan bahwa saat ini tidak ada yang mengancam kesehatannya. Sebelumnya, Navalny mengalami gejala flu, tetapi dia dirawat," kata Melnikov seperti dilaporkan TASS, Selasa, 17 Januari 2023.
Navalny adalah oposisi top yang tersisa di Rusia. Dia mendapatkan pengikut karena melakukan penyelidikan atas oligarki dan pejabat elit Rusia yang disebutnya memperkaya diri sendiri.
Kremlin terpaksa menyangkal tuduhan tersebut pada 2021, seperti soal Putin pemilik istana mewah di Laut Hitam. Video Navalny soal Putin ditonton 125 juta kali di YouTube. Putin sendiri jarang menyebut Navalny, dan tidak pernah menyebut namanya.
Navalny, pengacara yang berubah menjadi aktivis itu telah dijatuhi hukuman gabungan 11-1/2 tahun penjara dalam dua kasus penipuan terpisah. Dia menuding itu dibuat-buat untuk membungkamnya. Organisasi antikorupsinya dicap sebagai kelompok ekstremis.
Dasha Navalnaya, putrinya, pada Selasa, meluncurkan kampanye untuk membebaskan ayahnya. Dia menyebut Navalny berulang kali dan secara tidak adil dimasukkan ke dalam sel isolasi di penjara karena penentangannya yang sengit terhadap perang Rusia di Ukraina.
"Tentu saja alasan sebenarnya ayah saya berada di sel hukuman adalah pernyataan anti-perangnya. Dan sekarang mereka menyiksanya dan mencabut hubungannya dengan dunia luar untuk membungkamnya. Tapi ayah saya tidak takut dan tidak akan berhenti berjuang. Ayah saya adalah orang yang tidak bersalah dan pantas untuk bebas," kata Navalnaya.
Layanan penjara federal Rusia, FSIN, telah membela kondisi Navalny di masa lalu. Sementara pihak berwenang mengatakan penahanannya sah menurut hukum.
Baca juga: Lawan Politik Putin Navalny Divonis 9 Tahun, Pengacaranya Ditangkap
REUTERS