Bentrok di Tepi Barat, Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Jumat, 13 Januari 2023 16:26 WIB

Demonstran Palestina menghadiri protes Otoritas Palestina, empat puluh hari setelah kematian Nizar Banat, seorang kritikus Otoritas Palestina, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 2 Agustus 2021 REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Jakarta - Palestina menyebut tiga warganya ditembak dan dibunuh oleh tentara Israel pada Kamis, 12 Januari 2023, saat terjadi penggerebekan. Kejadian itu memicu bentrokan di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.

Baca: 30 Daftar Negara yang Membenci Israel, Ada Korea Utara!

Satu korban tewas dalam serangan tentara di kamp pengungsi Qalandia. Militer Israel mengatakan telah melakukan penangkapan dan penyitaan senjata di seluruh Tepi Barat. Di satu lokasi di Qalandia, kata militer, tentara diserang oleh penduduk setempat, kemudian mereka menanggapi dengan metode pembubaran dan tembakan langsung.

Kemudian di daerah Jenin, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina. Saksi mengatakan ada baku tembak.

Sementara, tentara Israel mengaku, pasukan di sana menangkap seorang tersangka atas "keterlibatan dalam kegiatan teroris dan merencanakan serangan." Tentara melepaskan tembakan setelah ditembak dan "kerusuhan hebat" meletus.

Tepi Barat telah mengalami gelombang kekerasan sejak Israel meningkatkan operasi sebagai tanggapan atas serangkaian serangan jalanan di kota-kotanya tahun lalu. Dalam dua minggu pertama 2023, delapan warga Palestina tewas dalam penggerebekan, termasuk tiga remaja, seperti dilaporkan pejabat Palestina. Tidak ada tentara Israel yang tewas dalam operasi tersebut.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, pada Rabu, 11 Januari 2023, di Tepi Barat selatan, seorang Palestina disebut telah menikam seorang pemukim Yahudi di sebuah pertanian kemudian ditembak mati. Yochai Damri, kepala pemukiman lokal, mengatakan kejadian itu kepada Radio Angkatan Darat Israel. Tidak jelas apakah pemukim yang terluka atau orang lain yang melepaskan tembakan.

Israel mengatakan penggerebekan itu adalah tindakan keamanan yang menargetkan tersangka militan. Warga Palestina menganggap penggerebekan itu sebagai bentuk hukuman kolektif dan mengatakan mereka berperang melawan pendudukan Israel selama puluhan tahun.

Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang aturan hukum pada Kamis, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan 2022 telah menjadi tahun yang mematikan bagi warga Palestina dan Israel. Ia juga mengutuk semua pembunuhan di luar hukum dan tindakan oleh para ekstremis. "Pada saat yang sama, perluasan permukiman oleh Israel, serta penghancuran dan penggusuran rumah, memicu kemarahan dan keputusasaan," kata Guterres. "Saya juga sangat prihatin dengan inisiatif sepihak yang kita lihat belakangan ini".

Simak: 15 Fakta Israel, Seteru Abadi Palestina yang Masyarakatnya Penyuka Program Bayi Tabung

REUTERS

Berita terkait

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

21 menit lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

13 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

16 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

22 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya