1.200 Demonstran di Brasil Ditahan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Januari 2023 11:00 WIB

Pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro berada dalam Istana Planalto saat demonstrasi menentang Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, di Brasilia, Brasil, 8 Januari 2023. Para pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, menginvasi gedung Kongres, istana Presiden dan Mahkamah Agung. REUTERS/Adriano Machado

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.200 demonstran di Brasil di tahan untuk dimintai keterangan pada Senin, 9 Januari 2023. Sedangkan pada Minggu, 8 Januari, sekitar 300 orang ditahan.

Penahanan tersebut terkait kejadian saat ribuan pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada hari Minggu kemarin menyerbu istana kepresidenan, Mahkamah Agung dan gedung kongres. Kejadian itu disebut sebagai serangan terburuk pada institusi negara sejak Brasil kembali menjadi negara demokrasi pada 1980-an.

Baca juga:Puan Sebut Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Presiden Tidak Masuk Akal

Advertising
Advertising

Seorang pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro berada di dalam Istana Planalto selama demonstrasi menentang Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, di Brasilia, Brasil, 8 Januari 2023. Lula da Silva mengumumkan aparat keamanan federal akan melakukan intervensi hingga 31 Januari 2023 setelah petugas keamanan di Ibu Kota kewalahan dengan invasi tersebut. REUTERS/Adriano Machado

Presiden Brasil yang baru Luiz Inacio Lula da Silva rapat dengan Menteri Pertahanan Brasil dan Panglima Militer untuk membahas kekerasan yang mengingatkan pada kejadian dua tahun lalu yang dilakukan para pendukung mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama sejumlah pemimpin dunia lainnya mengutuk kerusuhan pada Minggu, 8 Januari 2023, dan menyebut penyerbuan itu keterlaluan. Sedangkan mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang sekarang sedang ada di Florida, menegaskan tidak menghasut para pendukungnya. Dia pun mengakui, kerusuhan yang terjadi sudah melanggar batas kewajaran.

Keterangan Gedung Putih menyebut dalam sebuah pembicaraan pertelepon, Presiden Biden mengundang Lula da Silva agar anjang-sana ke Washington pada awal Februari 2023 nanti.

Para sopir truk, yang pro-Bolsonaro dan telah menyebabkan kekacauan di sejumlah jalan tol di Brasil selama berbulan-bulan, menggelar unjuk rasa pada Minggu malam, 8 Januari 2023. Sehari setelahnya, Kepolisian Brasil mencopoti blokade mereka di jalan raya BR 163 yang memotong akses dari negara bagian Mato Grosso dan akses ke negara bagian Parana. Negara bagian Mato Grosso dikenal sebagai penghasil biji-bijian, termasuk gandum.

“Masih ada sejumlah orang yang mencoba memblokade jalan dan akses ke kilang-kilang minyak,” kata Juru bicara Kepresidenan Brasil Paulo Pimenta. BUMN bidang minyak, Petrobas, mengatakan operasional di kilang minyak mereka dan suplai pengisian bahan bakar tidak terpengaruh oleh kejadian ini.

Lebih dari 1.500 pendukung Bolsonaro ditahan di Brasilia karena menyerbu tempat-tempat vital di Ibu Kota pada akhir pekan lalu. Lula da Silva, yang beraliran kiri, berjanji akan membawa orang – orang yang melakukan kekerasan ke meja hijau.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pendukung Jair Bolsonaro Menyerang Istana Presiden dan Mahkamah Agung

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

15 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung nasional untuk Presiden Ebrahim Raisi setelah kematiannya dalam kecelak

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

20 jam lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Video Kekerasan Beredar, Sean 'Diddy' Combs Akui Perbuatannya dan Minta Maaf

1 hari lalu

Video Kekerasan Beredar, Sean 'Diddy' Combs Akui Perbuatannya dan Minta Maaf

Sean 'Diddy' Combs meminta maaf atas perilakunya setelah video kekerasan beredar

Baca Selengkapnya

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

2 hari lalu

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

3 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

3 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

3 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

3 hari lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

4 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

5 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya