Kremlin Sebut Kiriman Senjata Barat Bikin Rakyat Ukraina Kian Menderita

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Januari 2023 07:45 WIB

Tentara dari batalion internasional Carpathian Sich melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin mengatakan bahwa pengiriman baru senjata Barat, termasuk kendaraan lapis baja buatan Prancis, ke Ukraina akan memperdalam penderitaan rakyat Ukraina. Pengiriman senjata ini juga tidak akan mengubah jalannya konflik.

Baca: Rusia Cabut Gencatan Senjata Sepihak, Lanjutkan Serangan

Prancis dan Jerman mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan mengirim kendaraan tempur ringan ke Ukraina. Senjata ini merupakan dukungan militer untuk Kyiv. Amerika Serikat juga mengatakan akan menyediakan kendaraan tempur lapis baja ke Ukraina.

"Pasokan ini tidak akan dapat mengubah apa pun," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Senin, 9 Januari 2023. “Pasokan ini hanya dapat menambah rasa sakit rakyat Ukraina dan memperpanjang penderitaan. Mereka tidak mampu menghentikan kami mencapai tujuan operasi militer khusus,” kata Peskov.

Ukraina telah meminta sekutu Barat untuk mengirimkan senjata yang lebih berat dan pertahanan udara. Senjata ini ditujukan untuk menyeimbangkan perang dengan Rusia.

Kremlin juga mengatakan pada Senin bahwa meskipun ada keputusan Prancis untuk mengirim lebih banyak senjata ke Kyiv, Moskow menghargai kontribusi Presiden Emmanuel Macron untuk menjaga dialog antara Barat dan Rusia. "(Presiden Rusia Vladimir) Putin dan Macron menjaga kontak, ada jeda dalam dialog, tetapi pada tahap sebelumnya kontak itu cukup berguna dan konstruktif, terlepas dari semua perbedaan," kata Peskov.

Advertising
Advertising

Macron dikritik di Ukraina dan di beberapa ibu kota Barat karena melakukan panggilan telepon selama berjam-jam dengan Putin pada minggu-minggu awal invasi Rusia. Bulan lalu Macron juga ditegur oleh negara-negara Baltik karena mengatakan Barat harus mempertimbangkan kebutuhan Rusia akan "jaminan keamanan" dalam setiap pembicaraan mendatang untuk mengakhiri pertempuran.

Simak: Grup Wagner Rusia Incar Kota Kecil Bakhmut, Punya Ruang Bawah Tanah Raksasa?

REUTERS

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

4 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

5 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya