Pendukung Jair Bolsonaro Menyerang Istana Presiden dan Mahkamah Agung

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Januari 2023 08:30 WIB

Ribuan orang menggunakan pakaian kuning dan hijau pada 8 Januari 2023 melakukan aksi protes yang berujung rusuh di Ibu Kota buntut dari ketegangan berbulan-bulan pemilu Brasil pada 30 Oktober 2022. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Minggu 8 Januari 2023, menginvasi gedung Kongres, istana Presiden dan Mahkamah Agung. Kejadian ini mengingatkan pada invasi dua tahun lalu yang dilakukan oleh para pendukung mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Brasil saat ini dipimpin oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang beraliran kiri. Dia mengalahkan Bolsonaro yang beraliran kanan dalam pemilu paling sengit pada tahun lalu. Presiden Lula da Silva mengumumkan aparat keamanan federal akan melakukan intervensi hingga 31 Januari 2023 setelah petugas keamanan di Ibu Kota kewalahan dengan invasi tersebut.

Ribuan orang menggunakan pakaian kuning dan hijau pada 8 Januari 2023 melakukan aksi protes yang berujung rusuh di Ibu Kota buntut dari ketegangan berbulan-bulan pemilu Brasil pada 30 Oktober 2022. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga; Mantan Bek Barcelona Dani Alves Didakwa Melakukan Pelecehan Seksual

Dalam sebuah konferensi pers, Presiden Lula da Silva menyalahkan Bolsonaro atas kejadian ini dan mengeluhkan soal kurangnya aparat keamanan di Ibu Kota dan menyebut otoritas berwenang telah mengizinkan fasisme dan fanatik mendatangkan malapetaka.

“Vandalisme ini melakukan apa yang belum pernah dilakukan dalam sejarah negara ini. Mereka bisa menjatuhkan fanatik nazi, fanatik stalin dan fanatik fasisme. Mereka semua yang melakukan vandalism ini akan dihukum,” kata Presiden Lula da Silva, yang sedang tidak ada di kantor karena melakukan kunjungan kerja ke negara bagian Sao Paulo.

Ribuan orang menggunakan pakaian kuning dan hijau melakukan aksi protes yang berujung rusuh di Ibu Kota buntut dari ketegangan berbulan-bulan pemilu Brasil pada 30 Oktober 2022. Bolsonaro belum mengakui kekalahannya dalam pemiu Brasil dengan menyalahkan sistem perhitungan suara elektronik di Brasil yang rawan penipuan sehingga melahirkan gerakan kekerasan bagi mereka yang tidak puas dengan hasil pemilu.

Bolsonaro belum memberikan komentar perihal penyerangan pada gedung Kongres, istana Presiden dan Mahkamah Agung. Bolsonaro sekarang jarang bicara ke publik sejak kalah pemilu. Dia terbang ke Florida Amerika Serikat 58 jam sebelum berakhir mandatnya sebagai Presiden Brasil dan absen dalam inagurasi Presiden Lula da Silva.

Sumber: Reuters

Baca juga:Bentrok dengan Polisi, Pendukung Jair Bolsonaro Picu Huru Hara di Ibu Kota Brasil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

3 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

4 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

8 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

8 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

8 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya