Anggota DK PBB Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Januari 2023 14:33 WIB

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Keamanan PBB pada Kamis menyuarakan keprihatinan dan menegaskan perlunya mempertahankan status quo kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Baca juga: Kontroversi Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa, Netanyahu Tunda Lawatan ke UEA

Keprihatinan itu disampaikan beberapa hari setelah tokoh ekstremis Yahudi sekaligus Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir secara singkat mengunjungi situs tersebut.

Status quo yang telah berusia puluhan tahun hanya mengizinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks tersebut. Situs ini juga dihormati oleh orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount).

Seorang pejabat Israel mengatakan Ben-Gvir mendukung pengaturan yang mengizinkan non-Muslim untuk berkunjung tetapi tidak untuk beribadah.

Advertising
Advertising

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendorong Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan, tetapi langkah itu tidak mungkin dilakukan mengingat Amerika Serikat (AS) telah lama terus melindungi Israel.

AS, Rusia, China, Prancis, dan Inggris semuanya memiliki kekuatan veto di Dewan Keamanan PBB.

"Larangan apa yang perlu Israel langgar agar Dewan Keamanan akhirnya mengatakan, cukup sudah," kata Mansour kepada dewan yang terdiri dari 15 negara anggota itu. Dia menuding Israel menunjukkan "penghinaan mutlak".

Pejabat urusan politik senior PBB Khaled Khiari mengatakan kepada Dewan Kemanan bahwa itu merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang menteri kabinet Israel ke komplek Al Aqsa sejak 2017.

"Meski kunjungan tersebut tidak disertai dengan aksi kekerasan, langkah itu terlihat sangat menghasut mengingat advokasi Ben Gvir di masa lalu untuk perubahan status quo," katanya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan semua pihak untuk tenang dan tidak mengambil tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di dalam dan sekitar tempat suci tersebut.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan kepada wartawan menjelang pertemuan, "Orang-orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi situs tersuci dalam Yudaisme," katanya. "Ini hak setiap orang Yahudi, setiap orang Yahudi. Israel tidak merusak status quo dan tidak berencana melakukannya," kata dia lebih lanjut.

Ben-Gvir sebelumnya pernah menyerukan pengakhiran larangan bagi Yahudi untuk beribadah di situs suci tersebut, tetapi dia tidak berkomitmen terhadap isu tersebut sejak bersekutu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, anggota lain dari partai Kekuatan Yahudi yang dipimpin Ben-Gvir masih menganjurkan langkah tersebut.

"AS berkomitmen pada pencapaian solusi dua negara bagi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina dan prihatin dengan tindakan sepihak yang memperburuk ketegangan dan melemahkan kelangsungan solusi dua negara," kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood kepada Dewan Keamanan.

"Kami mencatat bahwa pemerintahan Perdana Menteri Netanyahu menyerukan pelestarian status quo sehubungan dengan tempat suci tersebut. Kami berharap pemerintah Israel menindaklanjuti komitmen itu," kata Wood.

Baca juga: DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Bahas Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa

REUTERS

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

26 menit lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

2 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

3 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

5 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

8 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

18 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

19 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya