Profil Alaska, Negara Bagian AS ke-49 yang Bergabung 63 Tahun Lalu
Reporter
Danar Trivasya Fikri
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 5 Januari 2023 07:37 WIB
TEMPO.CO, Washington DC -Alaska merupakan wilayah yang unik. Bergabung dengan Amerika Serikat pada 1959, Alaska resmi menjadi negara bagian ke-49 bagi Negeri Paman Sam. Simak profil negara bagian dengan sejuta keunikan ini.
Profil Alaska
Melansir dari laman britannica.com, Alaska terdiri dari delapan wilayah fisiografi dan lingkungan yang berbeda. Sebagian besar wilayah menjulur daratan, sebidang tanah sempit selebar 40 hingga 80 km yang terletak di timur dan selatan Pegunungan St. Elias, terdiri dari Boundary Ranges.
Ada sejumlah lapangan es besar di sana, dan puncaknya termasuk Gunung St. Elias dengan tinggi 5.489 meter. Dari puncaknya perbatasan Alaska-Yukon bergeser ke utara mengikuti meridian ke-141. Perpanjangan barat dari rantai gunung itu adalah Chugach Range, sebuah busur raksasa di tepi paling utara Teluk Alaska.
Baca : 5 Hal Unik Tentang Alaska: Dari Mantan Wilayah Rusia sampai Tambang Emas
Banyak lembah terpencil dan punggung bukit yang tinggi masih belum dijelajahi, dan relief serta penipisan menghambat eksploitasi. Pesisir dicirikan oleh sistem badai samudera yang sering dan intens yang menghasilkan hutan hujan lebat di lereng gunung pesisir.
Lebih dari tiga per lima orang Alaska tinggal di daerah Greater Anchorage–Kenai Peninsula (termasuk borough Matanuska-Susitna di utara Anchorage). Wilayah itu dikenal dengan suhu yang lebih sejuk, dekat dengan laut, pelabuhan bebas es, dan pengembangan minyak dan gas alam. Itu juga merupakan pusat transportasi udara, jalan, dan kereta api dan kantor pusat bank-bank besar Alaska, perusahaan, dan badan administrasi federal dan negara bagian.
Alaska memiliki salah satu populasi termuda di negara bagian AS mana pun, dengan usia rata-rata 35,5 tahun pada 2019, dibandingkan dengan 38,4 tahun untuk Amerika Serikat secara keseluruhan. Pada saat sensus tahun 2000, proporsi orang Alaska yang berusia di atas 65 tahun sedikit kurang dari 7 persen (sekitar setengah dari rata-rata AS). Namun, sensus tahun 2020 menunjukkan bahwa sebagian populasi telah tumbuh menjadi 12,5 persen (sekitar tiga perempat dari rata-rata AS).
Perekonomian Alaska dikondisikan kuat oleh status berkelanjutan negara bagian sebagai perbatasan. Perekonomian Alaska saat ini didasarkan pada produksi minyak, perikanan, pengeluaran federal dan negara bagian (baik sipil maupun militer), penelitian dan pengembangan, dan pariwisata.
Untuk kehidupan budaya, seni dan kerajinan masyarakat...
<!--more-->