Lula da Silva Dilantik, Siap Selamatkan Amazon dan Ubah Brasil Jadi Adidaya Hijau

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 2 Januari 2023 09:54 WIB

Presiden Brasil terpilih Luiz Inacio Lula da Silva melambaikan tangan kepada pendukungnya pada hari upacara pelantikannya, di Brasilia, Brasil, 1 Januari 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Jakarta - Luiz Inacio Lula da Silva dilantik sebagai presiden Brasil pada hari Minggu, 1 Desember 2023. Ia langsung melancarkan serangan pada mantan presiden Jair Bolsonaro dengan menuduhnya sebagai anti-demokrasi karena menolak mengakui kekalahan.

Lula juga bersumpah akan melakukan perubahan drastis untuk menyelamatkan Brasil yang dilanda kelaparan, kemiskinan, dan rasisme.

Dalam pidatonya di depan Kongres setelah secara resmi mengambil kendali negara terbesar di Amerika Latin itu, pemimpin sayap kiri ini mengatakan bahwa demokrasi adalah pemenang sebenarnya dari pemilihan presiden Oktober lalu, ketika dia mengalahkan Bolsonaro dalam pemilihan paling sengit selama satu generasi.

Bolsonaro, yang meninggalkan Brasil ke Amerika Serikat pada hari Jumat setelah menolak untuk mengakui kekalahan, mengguncang Brasil dengan klaim tak berdasar tentang kelemahan pemilu yang melahirkan gerakan keras para pendukungnya.

"Demokrasi adalah pemenang besar dalam pemilihan ini, mengatasi ancaman paling kejam terhadap kebebasan untuk memilih, kampanye kebohongan dan kebencian yang paling hina yang direncanakan untuk memanipulasi dan mempermalukan para pemilih," kata Lula kepada anggota parlemen.

Lula, yang berada di balik jeruji besi selama pelantikan Bolsonaro tahun 2019 atas tuduhan korupsi yang kemudian dibatalkan, menyampaikan ancaman terselubung kepada pendahulunya.

Meskipun perjalanan Bolsonaro ke Florida melindunginya dari bahaya hukum langsung di Brasil, dia sekarang menghadapi risiko yudisial yang meningkat - terkait dengan retorika anti-demokrasi dan penanganan pandemi - setelah kehilangan kekebalan presidennya.

Advertising
Advertising

"Kami tidak membawa semangat balas dendam terhadap mereka yang mencoba menaklukkan bangsa dengan desain pribadi dan ideologis mereka, tetapi kami akan menjamin supremasi hukum," kata Lula, tanpa menyebut nama Bolsonaro. "Mereka yang berbuat salah akan bertanggung jawab atas kesalahan mereka."

Dia juga menuduh pemerintahan Bolsonaro melakukan "genosida" dengan gagal merespons dengan baik pandemi Covid-19 yang menewaskan lebih dari 680.000 warga Brasil.

"Tanggung jawab atas genosida ini harus diselidiki dan tidak boleh dibiarkan begitu saja," katanya.

Rencana Lula untuk pemerintahan sangat kontras dengan empat tahun Bolsonaro menjabat, yang ditandai dengan kemunduran perlindungan lingkungan di hutan hujan Amazon, undang-undang senjata yang lebih longgar, dan perlindungan yang lebih lemah untuk masyarakat adat dan minoritas.

Lula mengatakan dia ingin mengubah Brasil, salah satu produsen makanan top dunia, menjadi negara adidaya hijau.

Dalam keputusan pertamanya sebagai presiden, Lula memulihkan otoritas badan perlindungan lingkungan pemerintah Ibama untuk memerangi deforestasi ilegal, yang telah ditutup oleh Bolsonaro, dan mencabut tindakan yang mendorong penambangan ilegal di tanah adat yang dilindungi.

Dia juga mencairkan dana Amazon bernilai miliaran dolar yang dibiayai oleh Norwegia dan Jerman untuk mendukung proyek keberlanjutan, memperkuat komitmennya untuk mengakhiri deforestasi di Amazon, yang melonjak ke level tertinggi dalam 15 tahun di bawah pemerintahan Bolsonaro.

Lula juga mencabut kebijakan senjata Bolsonaro yang lebih longgar, hingga mendorong peningkatan tajam kepemilikan senjata.

"Brasil tidak menginginkan lebih banyak senjata, ia menginginkan perdamaian dan keamanan bagi rakyatnya," katanya.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang memiliki sedikit kesamaan dengan Bolsonaro dan kesal dengan kebijakan lingkungannya, mendoakan keberhasilan Lula dan Wakil Presiden Geraldo Alckmin.

"Kami berharap dapat melanjutkan kemitraan kuat AS-Brasil dalam perdagangan, keamanan, keberlanjutan, inovasi, dan inklusi," cuit Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. "Ini untuk masa depan yang cerah bagi negara kita - dan dunia."

REUTERS

Berita terkait

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

2 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

2 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

9 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

13 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya