Putin dan Xi Jinping Berdialog via Panggilan Video Hari Ini

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 30 Desember 2022 11:07 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping melalui tautan video di kediamannya di luar Moskow, Rusia 15 Desember 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui tautan video pada Jumat, 30 Desember 2022. Kedua pemimpin akan membahas sejumlah masalah bilateral dan regional.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pertama-tama, Putin dan Xi akan membicarakan hubungan bilateral Rusia-China.

"Dan, tentu saja, akan sangat penting untuk bertukar pandangan tentang masalah regional yang lebih akut. Hubungan kedua negara yang makin dekat," kata Peskov kepada wartawan di Moskow, Kamis, 29 Desember, tanpa memberikan rincian spesifik.

Moskow berusaha memperdalam hubungan ekonomi, politik, dan keamanannya dengan Beijing sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Kedua negara menandatangani kemitraan strategis "tanpa batas" beberapa hari sebelum Rusia meluncurkan kampanye.

Beijing telah meningkatkan pembelian minyak dan gas Rusia sejak negara-negara Eropa menjatuhkan sanksi Rusia. Sementara Moskow secara terbuka mendukung posisi Xi di Taiwan dan menuduh Barat mencoba memprovokasi konflik atas status pulau berpemerintahan sendiri, yang dikuasai China.

Advertising
Advertising

Xi sepintas memberi sinyal dingin atas sikapnya mengenai kampanye militer Rusia di Ukraina. Putin pada bulan September secara terbuka mengakui bahwa timpalannya dari China "khawatir" atas tindakan Rusia.

Belum lama ini, Menteri Luar Negeri China Wang Yi memberi isyarat bahwa Beijing akan memperdalam hubungan dengan Rusia tahun depan. Beijing juga secara tegas menyatakan akan mempertahankan posisi negaranya dalam perang di Ukraina.

Saat konferensi pers di Beijing, Wang mengatakan bahwa China akan memperdalam rasa saling percaya strategis dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Rusia.

"Sehubungan dengan krisis Ukraina, kami telah secara konsisten menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar objektivitas dan ketidakberpihakan, tanpa memihak salah satu pihak, atau menambahkan bahan bakar ke dalam api, apalagi mencari keuntungan egois dari situasi tersebut," kata Wang, menurut teks resmi sambutannya, dikutip dari The Independent, Senin, 26 Desember 2022.

REUTERS, THE INDEPENDENT

Berita terkait

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

7 jam lalu

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

4 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya